Evakuasi Warga Asing dari Sudan Mulai Dilakukan
Minggu, 23 April 2023 - 09:08 WIB
"Kami menghubungi kedutaan kami, yang telah mengonfirmasi bahwa semua pegawai pemerintah AS telah diperhitungkan dan berada di lokasi yang aman," kata juru bicara itu.
“Mengingat bahwa militer AS telah memposisikan pasukan di dekat wilayah tersebut, kami siap untuk melakukan evakuasi bantuan militer terhadap personel pemerintah AS jika keadaan membutuhkannya,” imbuhnya.
Tidak jelas berapa banyak warga AS di Sudan. Departemen Luar Negeri tidak menyimpan jumlah resmi warga AS di negara asing dan orang Amerika tidak diharuskan mendaftar ketika mereka pergi ke luar negeri. Para pejabat Departemen Luar Negeri AS mengatakan kepada stafnya bahwa diperkirakan ada 16.000 warga negara Amerika di Sudan, kebanyakan dari mereka berkewarganegaraan ganda.
Pertempuran sengit pecah di Sudan Sabtu lalu antara SAF dan RSF paramiliter, yang dipimpin oleh Mohamed Hamdan Dagalo.
Keduanya adalah mantan sekutu tetapi ketegangan di antara mereka muncul selama negosiasi untuk mengintegrasikan RSF ke dalam militer negara tersebut sebagai bagian dari rencana untuk memulihkan pemerintahan sipil.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) lebih dari 420 orang tewas dan 3.700 terluka dalam pertempuran itu dan di lapangan situasi kemanusiaan semakin memburuk.
PBB mengatakan semakin banyak yang melarikan diri dari daerah yang dilanda pertempuran, termasuk Khartoum.
"Hingga 20.000 pengungsi telah tiba di negara tetangga Chad," kata PBB.
Pada hari Sabtu, bentrokan baru antara kedua kelompok tersebut menghancurkan gencatan senjata tiga hari yang diumumkan untuk hari raya Idulfitri.
“Mengingat bahwa militer AS telah memposisikan pasukan di dekat wilayah tersebut, kami siap untuk melakukan evakuasi bantuan militer terhadap personel pemerintah AS jika keadaan membutuhkannya,” imbuhnya.
Tidak jelas berapa banyak warga AS di Sudan. Departemen Luar Negeri tidak menyimpan jumlah resmi warga AS di negara asing dan orang Amerika tidak diharuskan mendaftar ketika mereka pergi ke luar negeri. Para pejabat Departemen Luar Negeri AS mengatakan kepada stafnya bahwa diperkirakan ada 16.000 warga negara Amerika di Sudan, kebanyakan dari mereka berkewarganegaraan ganda.
Pertempuran sengit pecah di Sudan Sabtu lalu antara SAF dan RSF paramiliter, yang dipimpin oleh Mohamed Hamdan Dagalo.
Keduanya adalah mantan sekutu tetapi ketegangan di antara mereka muncul selama negosiasi untuk mengintegrasikan RSF ke dalam militer negara tersebut sebagai bagian dari rencana untuk memulihkan pemerintahan sipil.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) lebih dari 420 orang tewas dan 3.700 terluka dalam pertempuran itu dan di lapangan situasi kemanusiaan semakin memburuk.
PBB mengatakan semakin banyak yang melarikan diri dari daerah yang dilanda pertempuran, termasuk Khartoum.
"Hingga 20.000 pengungsi telah tiba di negara tetangga Chad," kata PBB.
Pada hari Sabtu, bentrokan baru antara kedua kelompok tersebut menghancurkan gencatan senjata tiga hari yang diumumkan untuk hari raya Idulfitri.
tulis komentar anda