Profil Kim Yo-jong, Adik Kim Jong-un yang Menyebut Ukraina Menyimpan Ambisi Nuklir
Rabu, 05 April 2023 - 17:34 WIB
Pasca menimba ilmu di luar negeri, Yo-jong diperkirakan kembali ke Korea Utara sekitar tahun 2000 atau 2001. Meski menjadi putri dari penguasa Korut, saat itu sosoknya jarang terlihat di depan umum.
Bahkan, dia disebut pertama kali muncul di media Korea Utara saat menghadiri pemakaman sang ayah, Kim Jong-Il pada akhir tahun 2011. Setelahnya, dia mulai dipersiapkan untuk peran pendukung kakaknya yang akan menjadi penerus pemimpin.
Pada jabatannya di pemerintahan Korea Utara, Yo-jong diperkirakan telah bertugas setidaknya sejak tahun 2014.
Dalam hal ini, sejumlah posisi penting dibebankan kepadanya termasuk wakil direktur Departemen Propaganda dan Agitasi Partai Buruh Korea.
Sekitar tahun 2018, dia menarik perhatian dunia kala melakukan kunjungan ke Korea Selatan sebagai perwakilan kakaknya. Saat itu, mereka membahas keinginan Korea Utara untuk berpartisipasi dalam Olimpiade.
Tak hanya itu, setelahnya Kim Yo-jong juga melakukan perjalanan ke sejumlah negara lain, termasuk menghadiri pertemuan bersejarah dengan Donald Trump. Dalam pertemuan ini, dia berstatus sebagai orang kepercayaan dan penasihat Kim Jong-un.
Pada sepak terjangnya, sejumlah kontroversi juga pernah dibuat oleh Yo-jong. Sebagai contoh, dia pernah menegur Korea Selatan yang melakukan latihan militer pada tahun 2020 lalu.
Setelahnya, dia menjadi figur andalan Korea Utara untuk berbicara secara terbuka terkait urusan dengan AS dan Korsel. Terbaru, dia juga menyebut Ukraina menyimpan ambisi nuklir beberapa waktu lalu.
Bahkan, dia disebut pertama kali muncul di media Korea Utara saat menghadiri pemakaman sang ayah, Kim Jong-Il pada akhir tahun 2011. Setelahnya, dia mulai dipersiapkan untuk peran pendukung kakaknya yang akan menjadi penerus pemimpin.
Pada jabatannya di pemerintahan Korea Utara, Yo-jong diperkirakan telah bertugas setidaknya sejak tahun 2014.
Dalam hal ini, sejumlah posisi penting dibebankan kepadanya termasuk wakil direktur Departemen Propaganda dan Agitasi Partai Buruh Korea.
Sekitar tahun 2018, dia menarik perhatian dunia kala melakukan kunjungan ke Korea Selatan sebagai perwakilan kakaknya. Saat itu, mereka membahas keinginan Korea Utara untuk berpartisipasi dalam Olimpiade.
Tak hanya itu, setelahnya Kim Yo-jong juga melakukan perjalanan ke sejumlah negara lain, termasuk menghadiri pertemuan bersejarah dengan Donald Trump. Dalam pertemuan ini, dia berstatus sebagai orang kepercayaan dan penasihat Kim Jong-un.
Pada sepak terjangnya, sejumlah kontroversi juga pernah dibuat oleh Yo-jong. Sebagai contoh, dia pernah menegur Korea Selatan yang melakukan latihan militer pada tahun 2020 lalu.
Setelahnya, dia menjadi figur andalan Korea Utara untuk berbicara secara terbuka terkait urusan dengan AS dan Korsel. Terbaru, dia juga menyebut Ukraina menyimpan ambisi nuklir beberapa waktu lalu.
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda