Menteri Pertahanan Ukraina PeDe Barat Akan Kirim Jet Tempur
Kamis, 16 Februari 2023 - 00:34 WIB
"Impian saya: Seharusnya F-16. Tapi Gripen juga sangat bagus," ujarnya.
Setelah mengamankan berbagai senjata Barat termasuk sistem pertahanan udara, roket, artileri dan tank, Reznikov mengatakan dia bercanda dengan para menteri Barat bahwa jet tempur adalah barang terakhir dalam daftar keinginannya ke Sinterklas.
Ditanya apakah dia yakin akan mendapatkan jet pada akhirnya, Reznikov menjawab: "Tentu saja, saya yakin."
Reznikov mengatakan pertahanan udara tetap menjadi prioritas utama Ukraina dalam hal bantuan militer, meskipun Kiev telah menerima beberapa sistem canggih. Dia mengatakan bahwa jika Rusia memulai serangan besar, itu akan membuat angkatan udaranya sendiri lebih berperan.
“Jika mereka memulai kampanye ofensif yang nyata, mereka pasti akan menggunakan pesawat dari pihak mereka, mencoba menghentikan pasukan pertahanan kami. Itu berarti itu adalah ancaman nyata, itulah mengapa perlu pesawat yang lebih canggih, lebih modern – untuk menghentikan mereka, untuk mengalahkan mereka, untuk menghalangi mereka," pungkasnya.
Dalam beberapa pekan terakhir, Presiden AS Joe Biden mengatakan Washington tidak akan memasok jet tempur F-16 ke Ukraina dan Kanselir Jerman Olaf Scholz juga mengesampingkan pengiriman pesawat tempur.
Negara-negara lain, seperti Polandia, telah memberi isyarat bahwa mereka terbuka terhadap gagasan tersebut tetapi hanya akan bertindak dengan dukungan Barat yang luas. Sedangkan Inggris mengatakan akan memberikan pelatihan untuk pilot pesawat tempur Ukraina tetapi belum memastikan apakah akan memasok jet tempur.
Beberapa pejabat Barat juga mencatat kemungkinan akan memakan waktu berbulan-bulan untuk menyediakan jet tempur dan melatih pilot Ukraina untuk menggunakannya. Sementara yang lain juga menyatakan keprihatinan bahwa memasok jet Barat bisa menjadi eskalasi berbahaya dalam perang.
Setelah mengamankan berbagai senjata Barat termasuk sistem pertahanan udara, roket, artileri dan tank, Reznikov mengatakan dia bercanda dengan para menteri Barat bahwa jet tempur adalah barang terakhir dalam daftar keinginannya ke Sinterklas.
Ditanya apakah dia yakin akan mendapatkan jet pada akhirnya, Reznikov menjawab: "Tentu saja, saya yakin."
Baca Juga
Reznikov mengatakan pertahanan udara tetap menjadi prioritas utama Ukraina dalam hal bantuan militer, meskipun Kiev telah menerima beberapa sistem canggih. Dia mengatakan bahwa jika Rusia memulai serangan besar, itu akan membuat angkatan udaranya sendiri lebih berperan.
“Jika mereka memulai kampanye ofensif yang nyata, mereka pasti akan menggunakan pesawat dari pihak mereka, mencoba menghentikan pasukan pertahanan kami. Itu berarti itu adalah ancaman nyata, itulah mengapa perlu pesawat yang lebih canggih, lebih modern – untuk menghentikan mereka, untuk mengalahkan mereka, untuk menghalangi mereka," pungkasnya.
Dalam beberapa pekan terakhir, Presiden AS Joe Biden mengatakan Washington tidak akan memasok jet tempur F-16 ke Ukraina dan Kanselir Jerman Olaf Scholz juga mengesampingkan pengiriman pesawat tempur.
Negara-negara lain, seperti Polandia, telah memberi isyarat bahwa mereka terbuka terhadap gagasan tersebut tetapi hanya akan bertindak dengan dukungan Barat yang luas. Sedangkan Inggris mengatakan akan memberikan pelatihan untuk pilot pesawat tempur Ukraina tetapi belum memastikan apakah akan memasok jet tempur.
Beberapa pejabat Barat juga mencatat kemungkinan akan memakan waktu berbulan-bulan untuk menyediakan jet tempur dan melatih pilot Ukraina untuk menggunakannya. Sementara yang lain juga menyatakan keprihatinan bahwa memasok jet Barat bisa menjadi eskalasi berbahaya dalam perang.
tulis komentar anda