4 Alasan Hongaria Tolak Menangkap Netanyahu dan 3 Dampaknya

Rabu, 27 November 2024 - 11:45 WIB
loading...
4 Alasan Hongaria Tolak...
Perdana Menteri Viktor Orban (kiri) dan PM Israel Benjamin Netanyahu. Foto/anadolu
A A A
BUDAPEST - Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) telah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu, dengan tuduhan kejahatan perang dan kejahatan kemanusiaan oleh Israel di wilayah Jalur Gaza, Palestina.

Keputusan ini telah memicu berbagai reaksi dari komunitas internasional. Banyak negara yang mendukung keputusan ICC.

Meski demikian, ada beberapa negara yang menolak keputusan ICC. Mereka yang menentang termasuk Hongaria, yang secara tegas menolak menangkap Netanyahu.

Penolakan ini didasarkan pada beberapa alasan penting yang mencerminkan posisi Hongaria dalam geopolitik global dan hubungan bilateral dengan Israel.

Alasan Utama Penolakan Hongaria

1. Dukungan Terhadap Israel


Hongaria memiliki sejarah panjang dalam mendukung Israel di berbagai forum internasional. Pemerintah Hongaria, di era Perdana Menteri Viktor Orban telah menunjukkan dukungan kuat terhadap kebijakan Israel, terutama dalam menghadapi ancaman.

Orban sering kali mengungkapkan Israel memiliki hak untuk membela diri dari serangan dan tindakan defensif yang dilakukan negara tersebut adalah sah.

Oleh karena itu, Hongaria melihat tindakan ICC sebagai serangan terhadap kedaulatan dan hak Israel untuk melindungi rakyatnya.

2. Kritik Terhadap ICC


Hongaria mengkritik ICC atas apa yang mereka lihat sebagai keputusan yang tidak adil dan politis.

Menteri Luar Negeri Hongaria Peter Szijjártó menyebut keputusan ICC sebagai "memalukan dan tidak masuk akal".
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Bodohnya AS, Kirim Senjata...
Bodohnya AS, Kirim Senjata ke Israel untuk Membunuh Warga Amerika di Palestina
Mufti Besar Mesir Menolak...
Mufti Besar Mesir Menolak Fatwa Jihad Melawan Israel, Apa Alasannya?
Bersama Netanyahu, Trump...
Bersama Netanyahu, Trump Sebut Gaza Real Estat Luar Biasa dan Properti Tepi Laut
Netanyahu Melobi AS...
Netanyahu Melobi AS agar Tidak Jual Jet Tempur F-35 ke Turki
Takut Ditangkap Negara...
Takut Ditangkap Negara ICC, Netanyahu Ambil Rute Memutar saat Terbang ke AS
Ironis! Tak Ada Negara...
Ironis! Tak Ada Negara Uni Eropa yang Mau Menangkap Netanyahu, Si Penjahat Perang Gaza
Siapa Monther Abed?...
Siapa Monther Abed? Satu-satunya Korban Selamat Pembantaian Paramedis di Rafah oleh Israel
Misi Pencarian Baru...
Misi Pencarian Baru MH370 Ditangguhkan Hanya Beberapa Hari Setelah Dimulai
Ingat! Jemaah Umrah...
Ingat! Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Paling Lambat 29 April atau Kena Denda
Rekomendasi
PAN Tak Masalah PDIP...
PAN Tak Masalah PDIP Gabung Pemerintah usai Pertemuan Prabowo dan Megawati
Masa Kelam Ibu Kota...
Masa Kelam Ibu Kota Kerajaan Majapahit Setelah Dikalahkan Demak
Sekjen Golkar Sebut...
Sekjen Golkar Sebut PDIP di Luar atau Dalam Pemerintah Sama-Sama Baik
Berita Terkini
Bodohnya AS, Kirim Senjata...
Bodohnya AS, Kirim Senjata ke Israel untuk Membunuh Warga Amerika di Palestina
15 menit yang lalu
AS Klaim Lebih dari...
AS Klaim Lebih dari 100 Target Houthi Sudah Dibom
53 menit yang lalu
Memanas, Beijing Sebut...
Memanas, Beijing Sebut Wapres AS JD Vance Bodoh Gara-gara Komentar tentang Petani China
1 jam yang lalu
Pangeran Harry Klaim...
Pangeran Harry Klaim Dapat Ancaman Pembunuhan dari al-Qaeda
2 jam yang lalu
Siapa Saja Negara NATO...
Siapa Saja Negara NATO yang Halangi Kemenangan Israel dari Palestina?
2 jam yang lalu
Eks Jenderal Tertinggi...
Eks Jenderal Tertinggi Ukraina Ungkap Senjata Rahasia AS dalam Perang Melawan Rusia
2 jam yang lalu
Infografis
Puluhan Rudal dan Ratusan...
Puluhan Rudal dan Ratusan Drone Rusia Bombardir Ibu Kota Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved