Menteri Pertahanan Ukraina PeDe Barat Akan Kirim Jet Tempur

Kamis, 16 Februari 2023 - 00:34 WIB
Menteri Pertahanan Ukraina yakin Barat akan mengirimkan jet tempur ke Kiev. Foto/Ilustrasi
BRUSSELS - Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov "benar-benar" yakin negara-negara Barat akan memasok jet tempur ke Kiev untuk membantu melawan invasi Rusia meskipun beberapa pihak sejauh ini tidak menyukai gagasan tersebut.

Dalam sebuah wawancara dengan Reuters di Brussel, Reznikov mencatat bahwa sekutu Ukraina telah menyediakan berbagai sistem senjata Barat setelah awalnya mengatakan mereka tidak akan melakukannya.

"Tidak mungkin menjadi mungkin," katanya seperti dikutip dari Channel News Asia, Kamis (16/2/2023).



Dia mengatakan jet tempur diperlukan sebagai bagian dari sistem pertahanan udara yang lebih luas untuk melindungi Ukraina dari serangan Rusia.

“Kami sangat membutuhkan pesawat sebagai landasan untuk mempertahankan langit kami. Kami harus mendominasi langit Ukraina kami. Ini akan melindungi penduduk sipil kami, pertama-tama, dan tentu saja angkatan bersenjata kami,” tuturnya.



Berbicara sehari setelah pertemuan di Brussels dengan menteri pertahanan NATO dan koalisi lebih dari 50 negara yang mendukung Kiev, Reznikov mengatakan jet tempur "di atas meja" dan sekutu sedang menilai model mana yang terbaik untuk Ukraina.

“Kita harus memilih solusi terbaik,” katanya, mengutip jet F-16 AS dan pesawat Gripen Swedia sebagai pilihan utama.

Reznikov mengatakan pandangan pribadinya adalah bahwa F-16 akan menjadi yang terbaik karena digunakan oleh berbagai negara.

"Impian saya: Seharusnya F-16. Tapi Gripen juga sangat bagus," ujarnya.

Setelah mengamankan berbagai senjata Barat termasuk sistem pertahanan udara, roket, artileri dan tank, Reznikov mengatakan dia bercanda dengan para menteri Barat bahwa jet tempur adalah barang terakhir dalam daftar keinginannya ke Sinterklas.

Ditanya apakah dia yakin akan mendapatkan jet pada akhirnya, Reznikov menjawab: "Tentu saja, saya yakin."



Reznikov mengatakan pertahanan udara tetap menjadi prioritas utama Ukraina dalam hal bantuan militer, meskipun Kiev telah menerima beberapa sistem canggih. Dia mengatakan bahwa jika Rusia memulai serangan besar, itu akan membuat angkatan udaranya sendiri lebih berperan.

“Jika mereka memulai kampanye ofensif yang nyata, mereka pasti akan menggunakan pesawat dari pihak mereka, mencoba menghentikan pasukan pertahanan kami. Itu berarti itu adalah ancaman nyata, itulah mengapa perlu pesawat yang lebih canggih, lebih modern – untuk menghentikan mereka, untuk mengalahkan mereka, untuk menghalangi mereka," pungkasnya.

Dalam beberapa pekan terakhir, Presiden AS Joe Biden mengatakan Washington tidak akan memasok jet tempur F-16 ke Ukraina dan Kanselir Jerman Olaf Scholz juga mengesampingkan pengiriman pesawat tempur.

Negara-negara lain, seperti Polandia, telah memberi isyarat bahwa mereka terbuka terhadap gagasan tersebut tetapi hanya akan bertindak dengan dukungan Barat yang luas. Sedangkan Inggris mengatakan akan memberikan pelatihan untuk pilot pesawat tempur Ukraina tetapi belum memastikan apakah akan memasok jet tempur.

Beberapa pejabat Barat juga mencatat kemungkinan akan memakan waktu berbulan-bulan untuk menyediakan jet tempur dan melatih pilot Ukraina untuk menggunakannya. Sementara yang lain juga menyatakan keprihatinan bahwa memasok jet Barat bisa menjadi eskalasi berbahaya dalam perang.

(ian)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More