Rusia Siapkan Pertarungan Udara Besar-besaran, NATO Pontang-panting Perkuat Ukraina
loading...
A
A
A
BRUSSELS - Rusia mungkin berencana melancarkan serangan ke Ukraina dengan kekuatan udara besar-besaran untuk memecahkan kebuntuan di medan perang.
Bersamaan dengan itu, intelijen NATO mengindikasikan Moskow sedang mengumpulkan jet tempur dan helikopter di dekat perbatasan.
“Pengerahan pesawat berarti sangat penting untuk memasukkan sistem pertahanan udara ke Ukraina secepat mungkin karena Rusia telah mengintensifkan serangannya dengan peringatan invasi yang akan datang,” ujar pejabat NATO pada Selasa (14/2/2023), dilansir Al Jazeera.
Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin berbicara di markas NATO di Brussel tempat para pejabat bertemu, mencatat, “Pertahanan udara Ukraina saat ini tidak cukup dan kita akan terus mendorong sampai kita mendapatkan lebih banyak karena ancaman itu ada di luar sana."
“Kita tahu Rusia memiliki pesawat yang besar … dan masih banyak kemampuan yang tersisa,” papar Austin.
“Kita ingin memastikan mereka memiliki kemampuan untuk melindungi diri mereka sendiri jika Rusia memutuskan memperkenalkan angkatan udaranya ke dalam pertempuran,” ujar dia.
“Laporan intelijen NATO mengatakan, Rusia mengumpulkan pesawat sayap tetap dan berputar di dekat perbatasan dengan Ukraina," ungkap laporan Financial Times mengutip dua pejabat pertahanan.
“Pasukan darat Rusia sangat terkuras sehingga ini adalah indikasi terbaik bahwa mereka akan mengubah ini menjadi pertempuran udara,” papar salah seorang pejabat kepada Times.
“Jika Ukraina ingin bertahan mereka harus memiliki sebanyak mungkin kemampuan pertahanan udara dan amunisi sebanyak mungkin,” ungkap pejabat itu.
Bersamaan dengan itu, intelijen NATO mengindikasikan Moskow sedang mengumpulkan jet tempur dan helikopter di dekat perbatasan.
“Pengerahan pesawat berarti sangat penting untuk memasukkan sistem pertahanan udara ke Ukraina secepat mungkin karena Rusia telah mengintensifkan serangannya dengan peringatan invasi yang akan datang,” ujar pejabat NATO pada Selasa (14/2/2023), dilansir Al Jazeera.
Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin berbicara di markas NATO di Brussel tempat para pejabat bertemu, mencatat, “Pertahanan udara Ukraina saat ini tidak cukup dan kita akan terus mendorong sampai kita mendapatkan lebih banyak karena ancaman itu ada di luar sana."
“Kita tahu Rusia memiliki pesawat yang besar … dan masih banyak kemampuan yang tersisa,” papar Austin.
“Kita ingin memastikan mereka memiliki kemampuan untuk melindungi diri mereka sendiri jika Rusia memutuskan memperkenalkan angkatan udaranya ke dalam pertempuran,” ujar dia.
“Laporan intelijen NATO mengatakan, Rusia mengumpulkan pesawat sayap tetap dan berputar di dekat perbatasan dengan Ukraina," ungkap laporan Financial Times mengutip dua pejabat pertahanan.
“Pasukan darat Rusia sangat terkuras sehingga ini adalah indikasi terbaik bahwa mereka akan mengubah ini menjadi pertempuran udara,” papar salah seorang pejabat kepada Times.
“Jika Ukraina ingin bertahan mereka harus memiliki sebanyak mungkin kemampuan pertahanan udara dan amunisi sebanyak mungkin,” ungkap pejabat itu.