3 Alasan Argentina Menolak Menangkap Benjamin Netanyahu, Ada Kaitannya dengan Presiden Javier Milei

Rabu, 27 November 2024 - 14:01 WIB
loading...
3 Alasan Argentina Menolak...
Presiden Argentina Javier Milei. Foto/anadolu
A A A
BUENOS AIRES - Argentina menjadi salah satu negara yang menolak penangkapan Benjamin Netanyahu. Surat penangkapan Perdana Menteri Israel itu datang dari keputusan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC).

Dikutip dari Sky News, ICC telah mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant.

Pengacara dan Direktur Hukum UKLFI Charitable Trust Natasha Hausdorff mengatakan Argentina, Hungaria, dan Republik Ceko "tidak akan menegakkan" surat perintah penangkapan ICC terhadap Perdana Menteri Israel.

Selain ketiga negara tersebut, Amerika Serikat sebagai sekutu terdekat Israel juga menolak surat penangkapan tersebut.

Mike Waltz, penasihat keamanan nasional baru di era pemerintahan Presiden terpilih AS Donald Trump, membela Israel dan menjanjikan "tanggapan yang kuat terhadap bias antisemit di ICC & PBB pada bulan Januari."

Pada dasarnya Argentina sendiri sebenarnya tidaklah memiliki ikatan historis yang kuat dengan Israel seperti AS. Sehingga banyak pihak yang mempertanyakan keputusan dari Negara tersebut.

Alasan Argentina kini mulai condong ke Israel kemungkinan besar bersumber dari Presiden Baru mereka yang terpilih pada tahun 2023 lalu, Javier Milei.

3 Alasan Argentina Menolak Tangkap Netanyahu

1. Dianggap sebagai Pengabaian Israel


Presiden Javier Milei mengatakan Argentina menyatakan ketidaksetujuannya yang mendalam dengan keputusan tersebut, yang menurutnya "mengabaikan" hak Israel untuk membela diri.

"Keputusan ini mengabaikan hak Israel yang sah untuk mempertahankan diri dari serangan terus-menerus dari organisasi-organisasi seperti Hamas dan Hizbullah," tulis Milei, dikutip dari Buenos Aires Herald.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1043 seconds (0.1#10.140)