Ukraina Bisa Didesak Negosiasi dengan Rusia dalam Beberapa Bulan

Rabu, 27 November 2024 - 10:12 WIB
loading...
Ukraina Bisa Didesak...
Tentara Ukraina berada di Donetsk Oblast. Foto/anadolu
A A A
KIEV - Para pejabat Amerika Serikat (AS) mulai mengakui Ukraina mungkin dipaksa untuk bernegosiasi dengan Rusia dan mungkin akhirnya harus menyerahkan wilayah yang dianggap miliknya.

Washington Post melaporkan hal itu pada hari Selasa (26/11/2024), mengutip sumber anonim.

“Dengan Donald Trump kembali ke Gedung Putih pada bulan Januari dan pasukan Kiev menderita kerugian medan perang yang meningkat saat Rusia merebut kembali wilayah yang diduduki di Wilayah Kursk, Ukraina mungkin berada dalam posisi terlemahnya dalam hampir tiga tahun," ungkap laporan surat kabar itu.

“Banyak pejabat Gedung Putih percaya dalam beberapa bulan, Ukraina dapat didorong ke dalam negosiasi dengan Rusia dan dapat dipaksa untuk menyerahkan wilayah," papar laporan itu.

"Pengakuan diam-diam bahwa Kiev mungkin perlu menyerahkan wilayah juga menyebar di antara para pendukungnya di Eropa,” ungkap Post.

Keputusan Presiden AS Joe Biden baru-baru ini untuk mengizinkan Ukraina menggunakan rudal ATACMS yang dipasok AS untuk menyerang jauh ke wilayah Rusia, serta langkahnya menyediakan ranjau darat terlarang bagi Kiev, dibuat dengan harapan hal itu akan memberi negara itu "tangan terkuat yang mungkin" sebelum negosiasi potensial apa pun dengan Moskow setelah Trump menjabat pada bulan Januari.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah menolak segala saran tentang konsesi teritorial kepada Rusia.

“Namun, pejabat Biden sebagian besar telah pasrah terhadap kemungkinan Trump tidak akan memberi Ukraina lebih banyak bantuan," ujar laporan itu.

Menurut surat kabar itu, banyak sekutu Ukraina di Eropa yang "frustrasi" karena Washington butuh waktu lama untuk menyediakan negara itu dengan kemampuan terbaru dan ini seharusnya terjadi ketika posisi militer Ukraina "lebih kuat."

Namun, para pejabat mengatakan kepada surat kabar itu bahwa keputusan Biden telah "dipandu oleh kondisi medan perang yang terus berkembang" dan meskipun ada tekanan dari Kiev, dia hanya mengizinkan penggunaan senjata tertentu ketika "kondisinya memerlukan" penggunaan senjata tersebut.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
AS Bukan Lagi Penguasa...
AS Bukan Lagi Penguasa dan Pemimpin NATO, Siapa Penggantinya?
Keluarga Donald Trump...
Keluarga Donald Trump Fokus Tambang Kripto dengan Keuntungan Rp16,7 Triliun, Berikut 6 Faktanya
Jepang Harus Bayar Mahal...
Jepang Harus Bayar Mahal untuk Aliansi dengan AS! Bukan Ancaman dari Musuh, tapi Terlalu Banyak Kasus Pemerkosaan
Perundingan AS dan Iran...
Perundingan AS dan Iran Berlansung Konstruktif dan Positif, Akankah Konflik Timur Tengah Mereda?
The Times: Inggris Terlibat...
The Times: Inggris Terlibat Perang Rusia-Ukraina, Termasuk Kerahkan Pasukan Rahasia
Trump Copot Potret Obama...
Trump Copot Potret Obama di Gedung Putih, Diganti dengan Potretnya yang Lolos dari upaya Pembunuhan
YouTuber Ini Usik Suku...
YouTuber Ini Usik Suku Paling Terasing di Dunia, Ulahnya Dicap Ceroboh dan Bodoh
Serangan Rudal Balistik...
Serangan Rudal Balistik Rusia Tewaskan Setidaknya 21 Orang di Ukraina
Miris! Dokter Spesialis...
Miris! Dokter Spesialis Jantung Gadungan Buka Praktik, 7 Pasien Tewas Pasca-Operasi
Rekomendasi
Hasil Liverpool vs West...
Hasil Liverpool vs West Ham United, Skor 2-1: Mohamed Salah Ukir Sejarah Baru
Prabowo dan Emir Qatar...
Prabowo dan Emir Qatar Saksikan Penandatanganan MoU Dialog Strategis RI-Qatar
Vespa Listrik Punya...
Vespa Listrik Punya Bertabur Warna Baru Karya Seniman Dunia
Berita Terkini
China Paksa Warga yang...
China Paksa Warga yang Memiliki Berat Badan di Bawah 50 Kg untuk Tetap Di rumah, Ada Apa Gerangan?
7 jam yang lalu
Negara Eropa Timur Ini...
Negara Eropa Timur Ini Undang 150.000 Pekerja Migran Asal Pakistan
8 jam yang lalu
Senjata Makan Tuan!...
Senjata Makan Tuan! Tentara Israel Injak Ranjau Darat yang Dipasang Kawannya Sendiri
9 jam yang lalu
Meski Mesra dengan Putin,...
Meski Mesra dengan Putin, 3 Alasan Donald Trump Perpanjang Sanksi untuk Rusia selama 12 Bulan
10 jam yang lalu
Pengantin Pria India...
Pengantin Pria India Kawin Lari dengan Calon Ibu Mertuanya Hanya 9 Hari Sebelum Pernikahannya
11 jam yang lalu
AS Bukan Lagi Penguasa...
AS Bukan Lagi Penguasa dan Pemimpin NATO, Siapa Penggantinya?
12 jam yang lalu
Infografis
Tentara China Ikut Perang...
Tentara China Ikut Perang Bantu Rusia Melawan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved