Usai Al-Qur'an, Taurat Hendak Dibakar di Swedia tapi Dicegah Umat Islam

Rabu, 01 Februari 2023 - 01:17 WIB
Menurut media Swedia, DN, pria Mesir yang hendak membakar Taurat itu berusia 34 tahun, namun namanya tidak dipublikasikan.

Pri itu mengatakan kepada DN bahwa dia dibujuk umat Islam setempat untuk tidak melaksanakan rencananya atas nama perwakilan dari Liga Islam di masjid Stockholm.

"Mereka [Liga Islam] mengatakan itu bertentangan dengan Islam dan saya tidak akan mewakili Muslim ketika membakar sebuah salinan Taurat di luar kedutaan Israel," katanya.

"Tidak apa-apa—saya akan mewakili diri saya sendiri," ujarnya.

Menurut laporan DN, pria itu mengajukan permohonan izin polisi untuk mengadakan demonstrasi pada Sabtu, 28 Januari pukul 13.00 siang. Namun dia mengatakan kepada DN

pada Kamis sore bahwa dia telah memutuskan untuk menunda tindakan yang direncanakannya selama beberapa minggu.

Menurut laporan itu, dia juga didekati oleh Perdana Menteri Ulf Kristersson, yang memintanya untuk meredam aksinya.

Menurut Rabi HaCohen, pertemuan lebih lanjut dengan pria Mesir dan pimpinan muslim terjadi, melalui mediasi Amanah, di mana pria itu memutuskan untuk membatalkan seluruh niatnya untuk demo membakar Taurat.

Pria tersebut menjelaskan kepada DN bahwa dia bosan dengan uang pajaknya yang digunakan untuk melindungi Rasmus Paludan yang berulang kali membakar Al-Qur'an. Menurutnya, niatnya itu sebenarnya dimaksudkan untuk mengeklaim bahwa hukum Swedia itu munafik.
(min)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More