Leo Varadkar, Pria yang Bisa Menjadi PM Gay Pertama Irlandia
A
A
A
DUBLIN - Leo Varadkar, Menteri Kesejahteraan Irlandia menjadi kandidat favorit perdana menteri (PM) baru di negara itu untuk menggantikan Enda Kenny. Varadkar merupakan politisi gay, dan jika menang dalam perebutan kepemimpinan partai maka dia akan jadi PM gay pertama Irlandia.
Rival terkuat Varadkar adalah Menteri Perumahan Simon Coveney. Mereka akan berebut kepemimpinan Partai Fine Gael dan pemenangnya akan jadi pemimpin baru Irlandia.
Leo Varadkar yang juga seorang petenis berusia 38 tahun itu sudah siap mengambil alih jabatan Kenny, 66, yang mengundurkan diri setelah enam tahun sebagai Taoiseach atau PM dan 15 tahun sebagai pemimpin Partai Fine Gael.
Pengganti Kenny di partai akan dipilih pada tanggal 2 Juni 2017. Setelah itu, parlemen Irlandia akan memilih pemimpin baru partai itu sebagai PM yang baru.
Varadkar jadi kandidat favorit setelah didukung para anggota kabinet senior. Para politisi di parlemen juga secara terbuka memberikan dukungan kepadanya.
Dia merupakan politisi kelahiran Dublin dari ayah imigran India dan ibu Irlandia. Dia menjadi menteri gay pertama di Irlandia pada tahun 2015.
Dia telah berkampanye tentang pernikahan sesama jenis dan undang-undang yang meliberalisasi aborsi. Meski demikian, dia seperti kebanyakan rekan separtainya, yakni pendukung pengekangan fiskal yang ketat.
Varadkar sejatinya adalah dokter. Namun, pada tahun 2007 dia terjun ke politik dan terpilih sebagai anggota parlemen. Karier politiknya melesat cepat, di mana dia akhirnya masuk ke kabinet pemerintah Irlandia.
Meskipun mendapat banyak dukungan, politisi gay ini memilih berhati-hati. ”Saya tidak menghitung ayam saya. Saya benar-benar merasa rendah hati atas tingkat dukungan yang saya terima dari rekan-rekan saya dan saya benar-benar menanti-nantikan hustings dan perdebatan,” katanya, seperti dikutip Sky News, Minggu (21/5/2017).
Menjelang pemilihan pemimpin partai, Varadkar telah meraih 45 dari 71 suara yang tersedia dari anggota parlemen partai Fine Gael.
Rival terkuat Varadkar adalah Menteri Perumahan Simon Coveney. Mereka akan berebut kepemimpinan Partai Fine Gael dan pemenangnya akan jadi pemimpin baru Irlandia.
Leo Varadkar yang juga seorang petenis berusia 38 tahun itu sudah siap mengambil alih jabatan Kenny, 66, yang mengundurkan diri setelah enam tahun sebagai Taoiseach atau PM dan 15 tahun sebagai pemimpin Partai Fine Gael.
Pengganti Kenny di partai akan dipilih pada tanggal 2 Juni 2017. Setelah itu, parlemen Irlandia akan memilih pemimpin baru partai itu sebagai PM yang baru.
Varadkar jadi kandidat favorit setelah didukung para anggota kabinet senior. Para politisi di parlemen juga secara terbuka memberikan dukungan kepadanya.
Dia merupakan politisi kelahiran Dublin dari ayah imigran India dan ibu Irlandia. Dia menjadi menteri gay pertama di Irlandia pada tahun 2015.
Dia telah berkampanye tentang pernikahan sesama jenis dan undang-undang yang meliberalisasi aborsi. Meski demikian, dia seperti kebanyakan rekan separtainya, yakni pendukung pengekangan fiskal yang ketat.
Varadkar sejatinya adalah dokter. Namun, pada tahun 2007 dia terjun ke politik dan terpilih sebagai anggota parlemen. Karier politiknya melesat cepat, di mana dia akhirnya masuk ke kabinet pemerintah Irlandia.
Meskipun mendapat banyak dukungan, politisi gay ini memilih berhati-hati. ”Saya tidak menghitung ayam saya. Saya benar-benar merasa rendah hati atas tingkat dukungan yang saya terima dari rekan-rekan saya dan saya benar-benar menanti-nantikan hustings dan perdebatan,” katanya, seperti dikutip Sky News, Minggu (21/5/2017).
Menjelang pemilihan pemimpin partai, Varadkar telah meraih 45 dari 71 suara yang tersedia dari anggota parlemen partai Fine Gael.
(mas)