Buntut Penemuan Dokumen Rahasia, Joe Biden Akan Diselidiki

Jum'at, 13 Januari 2023 - 07:04 WIB
loading...
A A A
Presiden AS itu mengatakan "sejumlah kecil" dokumen dengan tanda rahasia telah ditemukan di area penyimpanan serta perpustakaannya dan Departemen Kehakiman segera diberitahu.

Biden menolak untuk menerima pertanyaan keras dari pers, tetapi seorang pengacara Gedung Putih kemudian mengatakan bahwa dokumen tersebut "secara tidak sengaja salah tempat."

Biden pada hari Selasa mengatakan kepada wartawan di Mexico City bahwa dia terkejut mengetahui penemuan asli pada 2 November, mengatakan dia tidak tahu bahwa ada dokumen yang dibawa ke sana.

Kumpulan pertama dokumen rahasia ditemukan seminggu sebelum pemilihan paruh waktu tahun lalu tetapi baru diakui oleh Gedung Putih pada hari Senin lalu, memicu tuduhan dari Partai Republik untuk menutup-nutupi.

Tetapi Ketua DPR AS Kevin McCarthy bergabung dengan sejumlah senator Republik untuk menyerukan penyelidikan oleh Kongres.

“Saya pikir Kongres harus menyelidiki ini,” kata Ketua DPR AS yang baru McCarthy kepada wartawan pada konferensi pers pertamanya.

“Inilah seseorang...yang sangat prihatin dengan dokumen-dokumen Presiden Trump. Sekarang kami menemukan...seorang wakil presiden menyimpannya selama bertahun-tahun di tempat terbuka di berbagai lokasi," imbuhnya.



Analis hukum telah menunjukkan perbedaan besar antara kasus-kasus tersebut, terutama mengenai ukuran tumpukan besar dokumen yang disimpan Trump di kediamannya setelah meninggalkan Gedung Putih pada tahun 2021.

FBI mengambil sekitar 11.000 dokumen setelah menjalani surat perintah penggeledahan pada bulan Agustus, dan Trump dapat menghadapi dakwaan menghalangi hukum setelah menghabiskan berbulan-bulan menolak upaya untuk memulihkan "harta karunnya."
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1163 seconds (0.1#10.140)