Buntut Penemuan Dokumen Rahasia, Joe Biden Akan Diselidiki

Jum'at, 13 Januari 2023 - 07:04 WIB
loading...
Buntut Penemuan Dokumen...
Buntut penemuan dokumen rahasia, Presiden AS Joe Biden akan diselidiki. Foto/Ilustrasi/Sindonews
A A A
WASHINGTON - Jaksa Agung Amerika Serikat (AS) menunjuk seorang jaksa penuntut independen untuk menyelidiki penanganan dokumen rahasia oleh Presiden Joe Biden . Itu dilakukan setelah sejumlah dokumen rahasia di bekas kantornya dan rumahnya yang menghebohkan.

Dokumen rahasia pertama ditemukan di kantor Biden saat ia menjabat sebagai wakil presiden di Penn Biden Center for Diplomacy and Global Engagement. Sedangkan dokumen rahasia terbaru ditemukan di garasi rumahnya di Wilmington, Delaware, tempat dia sering menghabiskan akhir pekan, kata Gedung Putih.

Jaksa Agung AS Merrick Garland mengatakan Robert Hur, orang yang ditunjuk oleh pendahulu Biden, Donald Trump, akan diberi gelar penasihat khusus dan diberdayakan untuk memeriksa apakah kumpulan dokumen tersebut melanggar hukum.

“Saya sangat percaya bahwa proses normal departemen ini dapat menangani semua investigasi dengan integritas,” kata Garland, yang menjalankan Departemen Kehakiman.

"Tapi di bawah peraturan, keadaan luar biasa di sini membutuhkan penunjukan penasihat khusus," imbuhnya seperti dikutip dari France 24, Jumat (13/1/2023).

Penunjukan itu dilakukan beberapa jam setelah Gedung Putih mengakui kumpulan dokumen kedua tetapi tidak membahas isinya. Ini menambah skandal yang berkembang atas kumpulan dokumen pertama yang ditemukan di lembaga think tank Washington tempat Biden berkantor.

Pengungkapan tersebut telah mendorong perbandingan dengan penyelidikan penasihat khusus tentang penimbunan ratusan materi rahasia oleh Trump di rumahnya di tepi pantai Florida dan dugaannya menghalangi upaya pemerintah untuk mendapatkannya kembali.

“Saya menangani dokumen rahasia dan materi rahasia dengan serius. Kami bekerja sama sepenuhnya (dan) sepenuhnya dengan tinjauan Departemen Kehakiman,” kata Biden kepada wartawan dalam pidato terpisah.



"Sebagai bagian dari proses itu, pengacara saya meninjau tempat lain di mana dokumen dari waktu saya sebagai wakil presiden disimpan, dan mereka menyelesaikan peninjauan tadi malam," ia menambahkan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
7 Fakta Donald Trump...
7 Fakta Donald Trump Memecat Tentara Transgender AS, dari 12.000 Prajurit LGBT hingga Bumerang Kepalsuan
7 Negara yang Berebut...
7 Negara yang Berebut Kekuasaan di Arktik, Rusia Jadi Jagoannya
Profil Linda McMahon,...
Profil Linda McMahon, Menteri Pendidikan AS Era Trump yang Pecat 50 Persen Pegawainya
Profil Mahmoud Khalil,...
Profil Mahmoud Khalil, Aktivis Muslim AS yang Ditangkap karena Menentang Kebijakan Donald Trump
Rekomendasi
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
16 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
55 menit yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
3 jam yang lalu
Infografis
AS Bombardir ISIS, Trump:...
AS Bombardir ISIS, Trump: Kami akan Temukan dan Membunuhmu!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved