Pakar Sebut Eksekusi Mati Ciptakan Kebencian Besar-besaran di Antara Warga Iran
loading...
A
A
A
Amnesty International mengatakan bulan lalu pihak berwenang Iran mencari hukuman mati untuk setidaknya 26 orang lainnya dalam apa yang disebutnya "pengadilan palsu yang dirancang untuk mengintimidasi pengunjuk rasa".
Langkah tersebut mencerminkan apa yang dikatakan para ahli sebagai pendekatan konsisten kepemimpinan agama kepada pemerintah sejak Revolusi Islam 1979 yang membawanya ke tampuk kekuasaan. Ini memperlihatkan kesiapan untuk menggunakan kekuatan apa pun yang diperlukan untuk menghancurkan perbedaan pendapat.
"Strategi utama rezim selalu kemenangan melalui teror. Penindasan adalah satu-satunya solusi rezim karena tidak kompeten dan tidak mampu melakukan perubahan atau pemerintahan yang baik," kata Golkar.
(esn)