Eks Jenderal Tertinggi Ukraina: Pasal 5 NATO Itu Tak Ada, Anggotanya Tak Dilindungi dari Rusia

Jum'at, 28 Maret 2025 - 05:26 WIB
loading...
Eks Jenderal Tertinggi...
Mantan jenderal tertinggi Ukraina Valery Zaluzhny sebut Pasal 5 NATO tidak ada untuk sekutu-sekutunya di Eropa Timur. Foto/Kantor Pers Kepresidenan Ukraina
A A A
KYIV - Mantan jenderal tertinggi Ukraina, Valery Zaluzhny, mengatakan Pasal 5 NATO tidak ada untuk sekutu-sekutunya di Eropa Timur.

Alasannya, blok militer yang dipimpin Amerika Serikat (AS) tersebut tidak memiliki niat untuk melindungi anggotanya di Baltik dari ancaman Rusia.

Pasal 5 Perjanjian Atlantik Utara menetapkan bahwa serangan terhadap satu anggota NATO dianggap sebagai serangan terhadap semua anggota, yang artinya memicu respons kolektif dari aliansi. Namun, menurut Zaluzhny, perjanjian itu tidak dilaksanakan dalam praktik.



Mantan panglima militer Ukraina yang sekarang menjabat sebagai duta besar Kyiv untuk Inggris tersebut menyampaikan komentarnya selama pertemuan dengan para mahasiswa di kota Lviv pada Rabu lalu.

“Negara-negara Baltik memahami bahwa tidak ada Pasal 5 dan tidak pernah ada. Polandia juga memahami hal ini karena rudal jatuh di sana dari waktu ke waktu—terkadang rudal kami, terkadang rudal Rusia. Rumania memahami segalanya, tetapi tetap bungkam,” katanya, yang dilansir Russia Today, Jumat (28/5/2025).

Zaluzhny kemudian mengingat masa ketika dia masih menjadi panglima militer Ukraina. “Mereka menelepon dari Rumania dan meminta saya untuk tidak mengatakan sepatah kata pun setelah dua pesawat nirawak Rusia diduga jatuh di wilayah Rumania,” ujarnya.

Menurutnya, seorang pejabat dari Bukares menyalahkan Ukraina atas insiden tersebut, dengan mengatakan bahwa pesawat nirawak (UAV) telah dialihkan ke Rumania karena penggunaan peperangan elektronik oleh Kyiv.

“Saya katakan kepada mereka: ‘Tembak jatuh [pesawat nirawak] itu. Kalian punya 40 jet F-16’,” imbuh Zaluzhny, yang dipecat sebagai jenderal tertinggi Ukraina pada Februari 2023.

Dia juga mengisyaratkan bahwa meskipun dorongan Ukraina untuk bergabung dengan NATO berhasil, hal itu tidak akan memberikan jaminan keamanan bagi negara itu. “Itu tidak akan memberikan apa pun selain perlindungan politik,” tegasnya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Trump Ingin Kembali...
Trump Ingin Kembali Berkomunikasi via Telepon dengan Putin, Apa yang Dibahas?
3 Ancaman Terbesar Militer...
3 Ancaman Terbesar Militer AS, Paling Utama dan Pertama Adalah China
Peran Tersembunyi AS...
Peran Tersembunyi AS dalam Perang Ukraina Terbongkar! Berikut 4 Faktanya
Ditinggal AS dan Eropa,...
Ditinggal AS dan Eropa, Presiden Ukraina Memiliki Misi Rahasia ke China dan Brasil
Agen FSB Rusia Selidiki...
Agen FSB Rusia Selidiki Senjata Sonik di Serbia
Mengapa Ukraina dan...
Mengapa Ukraina dan AS Kalah 5-0 dalam Perundingan dengan Rusia?
Trump Tuntut Ukraina...
Trump Tuntut Ukraina Bayar Kembali Semua Bantuan AS dengan Bunganya
Mahasiswa Turki Diculik...
Mahasiswa Turki Diculik Agen AS Saat Akan Berbuka Puasa Gara-Gara Dukungan untuk Palestina
Gempa M 7,1 Guncang...
Gempa M 7,1 Guncang Kepulauan Tonga, Picu Peringatan Tsunami
Rekomendasi
Ruben Onsu Umumkan Sudah...
Ruben Onsu Umumkan Sudah Mualaf: Semoga Saya Bisa Istiqomah
Siswa MAN 4 Jakarta...
Siswa MAN 4 Jakarta Ghifran Majid Diterima di 13 Kampus Ternama Dunia, Apa Rahasianya?
Hyundai Siap Memperkenalkan...
Hyundai Siap Memperkenalkan Sistem Infotainment Terbaru Pleos
Berita Terkini
10 Kerajaan Terbesar...
10 Kerajaan Terbesar dan Terluas dalam Sejarah, Kekhalifahan Diwakili Abbasiyah dan Ummayah
16 menit yang lalu
10 Nama Negara Terpanjang...
10 Nama Negara Terpanjang di Dunia, Salah Satunya Mantan Penjajah
1 jam yang lalu
Akankah Komposisi Kabinet...
Akankah Komposisi Kabinet Pemerintahan Baru Suriah Memuaskan Semua Faksi?
2 jam yang lalu
Erdogan Dukung Penuh...
Erdogan Dukung Penuh Integritas Teritorial Suriah
3 jam yang lalu
Trump Ingin Kembali...
Trump Ingin Kembali Berkomunikasi via Telepon dengan Putin, Apa yang Dibahas?
4 jam yang lalu
Tak Tiru Ukraina, Taliban...
Tak Tiru Ukraina, Taliban Tidak Akan Tawarkan Mineral Langka ke AS
5 jam yang lalu
Infografis
Takut Rusia, Negara-negara...
Takut Rusia, Negara-negara NATO Mundur dari Perjanjian Ranjau
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved