Pakar Sebut Eksekusi Mati Ciptakan Kebencian Besar-besaran di Antara Warga Iran

Rabu, 11 Januari 2023 - 07:05 WIB
loading...
Pakar Sebut Eksekusi...
Pakar Sebut Eksekusi Mati Ciptakan Kebencian Besar-besaran di Antara Warga Iran.
A A A
TEHERAN - Pemerintah Iran dilaporkan menggantung sejumlah pengunjuk rasa dan memajang tubuh tak bernyawa mereka yang digantung di derek. Cara sadis ini tampaknya telah menimbulkan rasa takut yang cukup untuk membuat orang tidak turun ke jalan setelah berbulan-bulan terjadi kerusuhan anti-pemerintah.

Keberhasilan tindakan keras terhadap gejolak politik terburuk dalam beberapa tahun, kemungkinan akan memperkuat pandangan di antara penguasa garis keras Iran bahwa penindasan perbedaan pendapat adalah cara untuk mempertahankan kekuasaan.



Pencapaian itu mungkin terbukti berumur pendek, menurut analis dan pakar yang berbicara kepada Reuters. Mereka berpendapat bahwa penggunaan kekerasan negara yang mematikan hanyalah mendorong perbedaan pendapat di bawah tanah, sementara kemarahan yang mendalam dirasakan oleh rakyat Iran.

"Ini relatif berhasil karena jumlah orang di jalanan berkurang," kata Saeid Golkar dari University of Tennessee di Chattanooga, mengacu pada penumpasan dan eksekusi. "Namun, itu telah menciptakan kebencian besar-besaran di antara warga Iran," lanjutnya.

Sementara Direktur Eksekutif Kampanye Hak Asasi Manusia di Iran, Hadi Ghaemi mengatakan, fokus utama lembaga itu adalah untuk mengintimidasi penduduk agar tunduk dengan cara apa pun.



"Protes mengambil bentuk yang berbeda, tetapi belum berakhir. Orang-orang berada di penjara atau bersembunyi karena mereka bertekad untuk menemukan cara untuk terus berjuang," katanya.

Menentang kemarahan publik dan kritik internasional, Iran telah menjatuhkan puluhan hukuman mati untuk mengintimidasi warga Iran yang marah atas kematian wanita Iran-Kurdi Mahsa Amini, 22.

Kematiannya dalam tahanan Polisi Moral pada September 2022 memicu kemarahan masyarakat selama bertahun-tahun. Setidaknya empat orang telah digantung sejak demonstrasi dimulai, menurut pengadilan, termasuk dua pengunjuk rasa pada hari Sabtu karena diduga membunuh seorang anggota pasukan relawan milisi Basij.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
AS Kerahkan 2 Kapal...
AS Kerahkan 2 Kapal Induk Nuklir, Iran: Tak Akan Berani Menyerang!
AS ke Iran: Negosiasi...
AS ke Iran: Negosiasi Nuklir atau Perang!
AS Kirim Kapal Induk...
AS Kirim Kapal Induk Kedua ke Timur Tengah, Perang Besar Akan Meletus?
Putin Surati Pemimpin...
Putin Surati Pemimpin Baru Suriah, Apa Isinya?
Pemimpin Tertinggi Ali...
Pemimpin Tertinggi Ali Khamenei: AS akan Dapat Tamparan Keras jika Serang Iran
Negara NATO Ini Marah...
Negara NATO Ini Marah setelah 4 Warganya Dieksekusi Mati China
Trump Surati Iran, Beri...
Trump Surati Iran, Beri Ultimatum 2 Bulan untuk Kesepakatan Nuklir Baru
Mudik Lebaran, Lalin...
Mudik Lebaran, Lalin di Gerbang Tol Cikampek Utama Naik 34,8 Persen
PSN Rempang Eco-City:...
PSN Rempang Eco-City: Mesin Pertumbuhan Baru?
Rekomendasi
2 Keutamaan Zakat Fitrah,...
2 Keutamaan Zakat Fitrah, Salah Satunya Melonggarkan Beban Hidup
Penting untuk Pemudik,...
Penting untuk Pemudik, Ini Rest Area Alternatif di Tol Cipali KM 166-KM 207
Syarat-syarat Iktikaf...
Syarat-syarat Iktikaf bagi Kaum Muslimah, Simak Ya!
Berita Terkini
Profil Hamdan Ballal,...
Profil Hamdan Ballal, Sutradara Film Pemenang Oscar No Other Land Asal Palestina yang Ditangkap Militer Israel
25 menit yang lalu
5 Komandan Hamas yang...
5 Komandan Hamas yang Tewas di Tangan Israel, Salah Satunya Meninggal Bersama Keluarga di Kamp Pengungsian
1 jam yang lalu
Sangarnya Korupsi Miliader...
Sangarnya Korupsi Miliader Truong My Lan, dari Tilap Rp448 Triliun hingga Pencucian Uang Rp293,9 Triliun
1 jam yang lalu
Pasukan Israel Kepung...
Pasukan Israel Kepung 50.000 Warga Palestina di Rafah, Pengungsi yang Terluka Berdarah hingga Tewas
1 jam yang lalu
Jadi Terpidana Mati...
Jadi Terpidana Mati Terlama di Dunia Padahal Tak Bersalah, Pria Ini Dapat Kompensasi Rp23,9 Miliar
2 jam yang lalu
AS dan Rusia 12 Jam...
AS dan Rusia 12 Jam Rundingkan Gencatan Senjata Ukraina, Apa Hasilnya?
3 jam yang lalu
Infografis
Pamer Kekuatan, Iran...
Pamer Kekuatan, Iran Gelar Latihan Drone Besar-besaran!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved