Gempa 7,7 Skala Richter Guncang Myanmar, Ini 3 Fakta tentang Sesar Sagaing

Sabtu, 29 Maret 2025 - 00:01 WIB
loading...
Gempa 7,7 Skala Richter...
Tembok benteng Istana Mandalay mengalami kerusakan setelah gempa bumi di Mandalay, Myanmar. Foto/Xinhua
A A A
YANGON - Gempa bumi hari Jumat (28/3/2025) di Myanmar terjadi di sepanjang Sesar Sagaing, patahan besar yang merupakan bagian dari struktur lempeng tektonik rumit di Dataran Tinggi Tibet.

Sesar tersebut terbentuk ketika anak benua India menabrak Asia puluhan juta tahun yang lalu.

Berikut ini berbagai fakta tentang Sesar Sagaing.

1. Dua Lempeng Tektonik Saling Bertabrakan


Sesar Sagaing adalah retakan di bumi yang memisahkan dua lempeng tektonik yang bergerak ke arah yang berlawanan.

Lempeng-lempeng tersebut bergerak melewati satu sama lain dengan kecepatan 0,7 inci (18 mm) per tahun, jumlah pergerakan yang signifikan.

Jika Anda membangun pagar di sepanjang garis patahan ini, pagar tersebut akan bergeser ke arah yang berbeda dan akan berjarak 7 inci dalam 10 tahun.

Pergerakan tersebut merupakan tekanan yang terbentuk di sepanjang patahan dan dilepaskan setiap dekade atau lebih dalam gempa bumi besar.

2. Gempa Bumi Terbesar di Myanmar pada Era Modern


Gempa bumi hari Jumat tentu saja merupakan gempa bumi terbesar yang melanda Myanmar sejak tahun 1946 dan kemungkinan besar merupakan gempa bumi terkuat di zaman modern.

Gempa bumi tahun 1946 diperkirakan berkekuatan 7,6 hingga 7,7 skala Richter dan juga terjadi di sepanjang Sesar Sagaing.

Gempa bumi hari Jumat adalah gempa bumi berkekuatan 7,0 skala Richter pertama atau lebih besar di Myanmar sejak tahun 1991, ketika gempa berkekuatan 7,0 skala Richter melanda sekitar 100 mil di utara gempa hari Jumat.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Jumlah Korban Tewas...
Jumlah Korban Tewas Gempa Myanmar-Thailand Melebihi 1.600 Orang
Gempa Myanmar Terjadi...
Gempa Myanmar Terjadi saat Salat Jumat, 50 Masjid Rusak, Lebih 1.000 Orang Tewas
USGS Prediksi Jumlah...
USGS Prediksi Jumlah Korban Tewas akibat Gempa Myanmar Lebih dari 10.000 Jiwa
Operasi Penyelamatan...
Operasi Penyelamatan Korban Gempa di Bangkok Berlanjut hingga Sabtu Pagi
Korban Gempa Myanmar...
Korban Gempa Myanmar Bertambah, 144 Orang Tewas dan 730 Terluka
Gedung 30 Lantai Roboh...
Gedung 30 Lantai Roboh Akibat Gempa di Bangkok, Pekerja Ungkap Cerita Mengerikan Lolos dari Maut
Gempa Besar 7,7 SR,...
Gempa Besar 7,7 SR, Gedung Pencakar Langit di Bangkok Roboh
Tato Bertuliskan ‘Kafir’...
Tato Bertuliskan ‘Kafir’ Milik Menhan AS Picu Kontroversi
Luncurkan Kapal Selam...
Luncurkan Kapal Selam Pembawa Rudal Zircon, Putin: AL Rusia yang Terkuat!
Rekomendasi
Harga BBM Pertamina...
Harga BBM Pertamina Turun Mulai 1 April 2025, Pertamax dkk Lebih Ramah Kantong
7 Contoh Teks Pidato...
7 Contoh Teks Pidato Halalbihalal Idulftri 1446 H untuk Segala Suasana
Tristan Gooijer Beri...
Tristan Gooijer Beri Sinyal Positif untuk Timnas Indonesia: Jadi Gabung?
Berita Terkini
Trump akan Modernisasi...
Trump akan Modernisasi Persenjataan Nuklir AS Tanpa Menambah Jumlah
33 menit yang lalu
Netanyahu Tunjuk Eks...
Netanyahu Tunjuk Eks Komandan Angkatan Laut sebagai Bos Baru Shin Bet
1 jam yang lalu
Trump akan Berkunjung...
Trump akan Berkunjung ke Arab Saudi pada Pertengahan Mei
2 jam yang lalu
Brigade Al-Qassam Gelar...
Brigade Al-Qassam Gelar Operasi Pertama, Israel Bunuh 1.000 Orang Sejak Perang Kembali Pecah
3 jam yang lalu
Tokoh Sayap Kanan Prancis...
Tokoh Sayap Kanan Prancis Le Pen Dijatuhi Hukuman 4 Tahun Penjara
4 jam yang lalu
Anggota Parlemen Iran...
Anggota Parlemen Iran Serukan Teheran Memiliki Senjata Nuklir
5 jam yang lalu
Infografis
Sebelum Kebakaran Los...
Sebelum Kebakaran Los Angeles, 3 Artis ini Menghina Tuhan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved