Israel Kandangkan 11 Jet Tempur Siluman F-35 Gara-gara Insiden Texas

Senin, 26 Desember 2022 - 07:06 WIB
loading...
Israel Kandangkan 11...
Israel kandangkan 11 unit jet tempur siluman F-35A menyusul insiden yang dialami F-35B Amerika Serikat di Texas. Foto/REUTERS
A A A
TEL AVIV - Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah memutuskan untuk mengandangkan 11 unit jet tempur siluman F-35A pada hari Minggu.

Keputusan ini sebagai respons atas insiden di Texas pekan lalu yang menyebabkan jatuhnya F-35B Lightning II Angkatan Udara AS selama upaya pendaratan.

“Dari temuan dan informasi yang dikirimkan, ditemukan bahwa pesawat-pesawat ini memerlukan pemeriksaan khusus untuk mengesampingkan kemungkinan kerusakan berulang dalam sistem Israel,” kata IDF dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip i24 News, Senin (26/12/2022).



Menurut IDF, tinjauan awal menunjukkan bahwa pesawat yang dipasok AS mungkin memiliki cacat serupa yang menyebabkan kecelakaan di Texas.

Keputusan untuk mengandangkan jet tempur canggih itu, lanjut IDF, masih diambil sebagai tindakan pencegahan karena belum jelas apakah F-35 Israel memiliki masalah serupa.

Sekadar diketahui, sebuah jet tempur siluman F-35B AS jatuh selama prosedur pendaratan vertikal di sebuah pangkalan udara di Texas Utara Kamis lalu. Insiden itu memaksa pilot melontarkan diri dengan parasut.

Kendati demikian, F-35A Israel tidak memiliki kemampuan pendaratan vertikal sama sekali layaknya F-35B Amerika.



Ini adalah kedua kalinya Israel menghentikan penerbangan F-35 sepanjang tahun ini saja.

Pada bulan Juli, Tel Aviv telah mengandangkan jet tempur siluman tersebut untuk beberapa waktu setelah kerusakan kursi ejeksi ditemukan. AS terlebih dahulu mengandangkan seluruh armada F-35 pada saat itu.

Disebut-sebut oleh Washington dan produsen senjata dan kedirgantaraan yang berbasis di AS; Lockheed Martin, sebagai salah satu jet tempur paling canggih yang pernah dikembangkan, proyek F-35 telah menjadi proyek yang mahal bagi pembayar pajak AS.

Proyek jet tempur ini mengalami serangkaian penundaan yang panjang, malfungsi dan pembengkakan biaya. Namun, sekutu-sekutu Amerika, termasuk Kanada, Jerman, dan Finlandia, semuanya telah mengantre untuk membeli pesawat tersebut.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1988 seconds (0.1#10.140)