Sebangku dengan Pembunuh Berantai, Penumpang Pesawat Ini Tampak Ketakutan

Minggu, 25 Desember 2022 - 13:22 WIB
loading...
A A A
Seseorang menulis: "Perhatikan teror di wajah penumpang yang duduk di sampingnya."

Dan yang lain diposting di Twitter: "Panggil saya pilih-pilih, tetapi maskapai mungkin harus bertanya kepada penumpang apakah mereka memilih untuk duduk di sebelah pembunuh berantai."

Yang ketiga berkomentar: "Para wanita tidak terlalu senang."

Berbicara kepada Associated Press setelah menyelesaikan perjalanannya ke Bandara Charles de Gaulle di Paris, dia berkata: “Saya baik-baik saja, saya senang. Kita akan makan siang.”



Iapertama kali ditangkap di New Delhi pada tahun 1976 dan dituduh membunuh dua turis dan mencuri perhiasan mereka. Dia dihukum karena pencurian tetapi dibebaskan dari pembunuhan.

Namunentah bagaimana, Sobhraj berhasil melarikan diri dari penjara keamanan maksimum. Ia membius penjaga penjara dengan kue ulang tahun berisi obat.

Kemudian, dia ditemukan di Thailand, di mana dia menghadapi 14 dakwaan pembunuhan, namun dia melarikan diri ke India sampai kasus Thailand berakhir pada tahun 1996 karena kedua negara tidak memiliki perjanjian ekstradisi.

Pada tahun 1997 ia dikirim dari India ke Prancis, tetapi melarikan diri setelah diketahui telah meracuni turis Prancis di India, sebelum akhirnya muncul kembali di Nepal pada tahun 2003.

Dia kemudian diperiksa tentang pembunuhan seorang backpacker asal Amerika dan Kanada yang belum terpecahkan, yang mayatnya ditemukan hangus di pinggiran Kathmandu.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1494 seconds (0.1#10.140)