Lawan Ide Pencaplokan Gaza, Presiden Prancis: Jawabannya Bukan Operasi Real Estat

Rabu, 12 Februari 2025 - 17:24 WIB
loading...
Lawan Ide Pencaplokan...
Presiden Prancis Emmanuel Macron menyatakan Gaza bukan operasi real estat. Foto/X/@EmmanuelMacron
A A A
PARIS - Di tengah pusaran kemarahan seputar usulan Donald Trump untuk “mengambil alih” Gaza, Presiden Prancis Emmanuel Macron telah menyerukan “rasa hormat” bagi warga Palestina dan tetangga Arab mereka, menepis gagasan presiden AS tentang pemindahan massal warga Gaza dari tanah air mereka.

“Anda tidak dapat berkata kepada 2 juta orang, ‘oke, sekarang coba tebak? Anda akan pindah,’” kata Macron kepada CNN.

“Jawaban yang tepat bukanlah operasi real estat, ini operasi politik,” katanya.

Meskipun Prancis terus terang mendukung hak Israel untuk membela diri setelah pembantaian Hamas pada 7 Oktober 2023, Macron tidak malu mengecam kebijakan dan perilaku Israel dalam operasi militernya di Gaza dan Lebanon.

Trump menggambarkan Gaza sebagai 'situs real estat besar' saat ia menggandakan rencana untuk membangun kembali daerah kantong tersebut.

Baca Juga: Erdogan Galang Kekuatan Lawan Pencaplokan Gaza

Prancis menangguhkan ekspor senjata ke Pasukan Pertahanan Israel (IDF) pada Oktober 2024, dan meminta negara lain untuk mengikutinya.

“Saya selalu menegaskan kembali ketidaksetujuan saya dengan Perdana Menteri (Israel) Netanyahu,” kata Macron. “Sekali lagi, saya tidak percaya bahwa operasi besar-besaran yang terkadang menargetkan warga sipil adalah jawaban yang tepat.”

Macron mengatakan tanggapan "efisien" apa pun untuk membangun kembali Gaza "tidak berarti secara otomatis Anda tidak menghormati orang atau negara," menyoroti keinginan warga Palestina untuk tetap tinggal di tanah air mereka dan keengganan Yordania dan Mesir untuk menerima sejumlah besar pengungsi Gaza.

Usulan provokatif yang diajukan oleh Trump menguraikan rencana untuk memindahkan warga Palestina dari Gaza ke negara tetangga Mesir dan Yordania, dengan AS mengambil "kepemilikan jangka panjang" atas daerah kantong itu.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Trump: India dan Pakistan...
Trump: India dan Pakistan Sepakat untuk Gencatan Senjata
Profil Theodorus I,...
Profil Theodorus I, Paus Kelahiran Palestina yang Jarang Diketahui
Hamas Berharap Paus...
Hamas Berharap Paus Leo XIV Perkuat Dukungan pada Mereka yang Tertindas
Pagar Baru Israel Ubah...
Pagar Baru Israel Ubah Kota Palestina Jadi Penjara Terbuka
Israel Jatuhkan 100.000...
Israel Jatuhkan 100.000 Ton Bom di Gaza, Hapus 2.200 Keluarga
Yordania Raup Untung...
Yordania Raup Untung hingga Rp6,6 Miliar Per Bantuan Udara untuk Gaza
Trump Berencana Kerek...
Trump Berencana Kerek Pajak untuk Orang Kaya AS
Trump Dilaporkan Akan...
Trump Dilaporkan Akan Umumkan Pengakuan AS untuk Negara Palestina
Heboh Pilot Jet Tempur...
Heboh Pilot Jet Tempur Wanita India Ditangkap Pakistan, Benarkah?
Rekomendasi
Daftar Pelatih Real...
Daftar Pelatih Real Madrid yang Paling Banyak Persembahkan Trofi Juara
Menggaungkan Mazhab...
Menggaungkan Mazhab Ciputat ke Ruang Publik
Cara Download dan Instal...
Cara Download dan Instal Roblox di Laptop PC dan Mac!
Berita Terkini
9 Sektor yang Jadi Korban...
9 Sektor yang Jadi Korban Serangan Siber Pakistan, Salah Satunya Data Sensistif Militer India Dicuri
Siapa Pemenang Perang...
Siapa Pemenang Perang India dan Pakistan?
Kemenangan atau Mati...
Kemenangan atau Mati Syahid, Pilot Pakistan Tandatangani Surat Perintah Kematian
Pilot Non-Muslim Pakistan...
Pilot Non-Muslim Pakistan Ini yang Pertama Tembus Pertahanan India, Siapa Dia?
Trump: India dan Pakistan...
Trump: India dan Pakistan Sepakat untuk Gencatan Senjata
Pakistan Tangkap Pilot...
Pakistan Tangkap Pilot Perempuan Pertama India setelah Pesawatnya Ditembak
Infografis
Bukan Real Madrid, Ternyata...
Bukan Real Madrid, Ternyata Kylian Mbappe Memilih Arsenal
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved