Bertemu Zelensky, Biden Akan Umumkan Pengiriman Rudal Patriot ke Ukraina

Rabu, 21 Desember 2022 - 23:51 WIB
loading...
A A A
Pentagon juga telah mengirimkan rudal permukaan-ke-udara yang dikenal sebagai HAWKs, kependekan dari Homing All the Way Killer. Rudal tersebut digunakan untuk pertahanan udara dan ditembakkan dari peluncur yang disediakan Spanyol untuk Ukraina.

Presiden Ukraian Volodymyr Zelensky akan mengunjungi Biden di Gedung Putih dan berpidato di sesi bersama Kongres. Ini akan menjadi kunjungan pertamanya keluar negeri sejak perang dimulai pada Februari.



Kunjungan ini terjadi ketika Rusia melakukan kampanye serangan udara tanpa henti terhadap infrastruktur sipil dan jaringan listrik Ukraina, yang telah membuat sebagian besar negara itu berada dalam kegelapan.

Zelensky selama berbulan-bulan meminta bantuan sistem rudal Patriot, karena Rusia melakukan rentetan serangan mematikan yang telah melampaui target militer, menurut penilaian AS dan Ukraina, dan meninggalkan sebagian besar negara tanpa listrik, pemanas, dan air mengalir.

Pertama kali digunakan dalam pertempuran selama Perang Teluk untuk melumpuhkan rudal Scud Irak, sistem rudal Patriot mengandalkan radar canggih untuk menemukan ancaman yang masuk, termasuk rudal jelajah dan balistik, dan meluncurkan rudal jarak jauh untuk mencegatnya.

Biasanya dikerahkan di bagian belakang truk, membutuhkan awak setidaknya tiga tentara untuk beroperasi, dengan cadangan ekstensif yang diperlukan agar tetap berfungsi.

AS memiliki sekitar 90 tentara yang ditugaskan pada baterai Patriot yang khas. Rudal yang diluncurkan Patriot dapat terbang hingga ketinggian 79.000 kaki, dengan jangkauan operasional hingga 100 mil, tergantung pada amunisinya.

Satu baterai berharga sekitar USD1 miliar, dan masing-masing rudal dapat mencapai harga beberapa juta dolar. Sistem yang diproduksi oleh Raytheon, sangat diminati dan pasokannya terbatas, saat ini digunakan di sekitar 16 negara. Baterai yang dipasok ke Ukraina mungkin akan ditransfer dari sistem yang sudah digunakan di Eropa.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1826 seconds (0.1#10.140)