Diancam Rusia Jika Kirim Rudal Patriot ke Ukraina, AS Beri Balasan Pedas

Minggu, 18 Desember 2022 - 06:48 WIB
loading...
Diancam Rusia Jika Kirim...
AS merespons komentar pemerintah Rusia yang menyatakan pengiriman rudal Patriot ke Ukraina dapat meningkatkan konflik. Foto/Ilustrasi
A A A
WASHINGTON - Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) merespons komentar pemerintah Rusia yang menyatakan pengiriman rudal Patriot ke Ukraina akan menyebabkan konsekuensi yang tidak dapat diprediksi dan mengancam keamanan global.

Departemen Luar Negeri AS menegaskan kembali bahwa Rusia bertanggung atas provokasi di Ukraina.

“Satu-satunya tindakan provokatif yang telah diambil selama seluruh konflik ini dilakukan oleh Rusia,” kata Wakil Juru Bicara Departemen Luar Negeri Vedant Patel dalam jumpa pers hari Jumat.

“AS tidak sekarang dan juga tidak pernah berperang dengan Rusia,” kata Patel seperti dikutip dari CNN, Minggu (18/12/2022).

Meskipun Patel tidak mengumumkan bantuan keamanan AS yang baru ke Ukraina, dia mengatakan bahwa AS telah melakukan hal tepat seperti yang dikatakan Presiden Joe Biden kepada Presiden Vladimir Putin.

"Jika Rusia menyerang Ukraina, kami akan memberikan bantuan keamanan dan membantu Ukraina mempertahankan diri dan mempertahankan integritas serta kedaulatan teritorialnya," kata Patel menirukan perkataan Biden kepada Putin.

CNN sebelumnya melaporkan bahwa pemerintahan Presiden Joe Biden sedang menyelesaikan rencana untuk mengirim sistem pertahanan rudal Patriot ke Ukraina. CNN mengutip dua pejabat AS dan seorang pejabat senior administrasi yang mengetahui hal tersebut.



Rencana ini mendapatkan sorotan dari Rusia dengan juru bicara Departemen Luar Negeri Rusia Maria Zakharova memberikan peringatan keras.

Selama konferensi pers pada hari Kamis, Zakharova, mengutip para ahli, memperingatkan bahwa kemungkinan pengiriman sistem rudal Patriot oleh Washington ke Kiev dapat meningkatkan konflik.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1986 seconds (0.1#10.140)