Perkenalkan Kim Ju-ae, Anak 'Berharga' dan Calon Suksesor Kim Jong-un
loading...
A
A
A
"Saya pikir masih terlalu dini untuk menarik kesimpulan apapun," imbuhnya.
Seorang penulis Korea Selatan, Chun Su-jin, memperingatkan bahwa kemungkinan elit Korut menyambut putri Kim Jong-un sebagai penguasa mereka hampir nol.
"Belum siap menyambut pemimpin dari jenis kelamin lain," ujarnya.
"(Kim) hanya mementaskan pertunjukan bahwa dia adalah seorang ayah yang penyayang, bukan hanya seorang diktator brutal yang menembakkan misil," jelasnya.
Namun, yang lain berpendapat bahwa meskipun masyarakat sangat patriarkal di negara rahasia itu, gender mungkin tidak mendiskualifikasi anak perempuan atau perempuan lain untuk mengambil kendali.
Menurut Madden, Kim Jong-un bahkan belum berusia 40 tahun, kecuali masalah kesehatan yang serius, mungkin ada cukup banyak waktu sebelum dia perlu mempertimbangkan penggantinya.
"Itu memberi banyak waktu bagi budaya politik Korut untuk berubah dan menciptakan kondisi bagi penerus perempuan," kata pakar tersebut.
Wanita sebelumnya memegang peran senior dalam rezim selama bertahun-tahun.
"Tetapi beberapa putri dan putra yang lebih tua dilewatkan oleh Kim Jong-il sebelum dia mengurapi Kim Jong-un, meskipun ada spekulasi pada saat itu bahwa putri keduanya bisa menjadi penggantinya," kata Madden.
Seorang penulis Korea Selatan, Chun Su-jin, memperingatkan bahwa kemungkinan elit Korut menyambut putri Kim Jong-un sebagai penguasa mereka hampir nol.
"Belum siap menyambut pemimpin dari jenis kelamin lain," ujarnya.
"(Kim) hanya mementaskan pertunjukan bahwa dia adalah seorang ayah yang penyayang, bukan hanya seorang diktator brutal yang menembakkan misil," jelasnya.
Namun, yang lain berpendapat bahwa meskipun masyarakat sangat patriarkal di negara rahasia itu, gender mungkin tidak mendiskualifikasi anak perempuan atau perempuan lain untuk mengambil kendali.
Menurut Madden, Kim Jong-un bahkan belum berusia 40 tahun, kecuali masalah kesehatan yang serius, mungkin ada cukup banyak waktu sebelum dia perlu mempertimbangkan penggantinya.
"Itu memberi banyak waktu bagi budaya politik Korut untuk berubah dan menciptakan kondisi bagi penerus perempuan," kata pakar tersebut.
Wanita sebelumnya memegang peran senior dalam rezim selama bertahun-tahun.
"Tetapi beberapa putri dan putra yang lebih tua dilewatkan oleh Kim Jong-il sebelum dia mengurapi Kim Jong-un, meskipun ada spekulasi pada saat itu bahwa putri keduanya bisa menjadi penggantinya," kata Madden.
Baca Juga