Cerita Kudeta Ala Mafia oleh MBS: Ancaman Pemerkosaan hingga Todong Senjata

Jum'at, 02 Desember 2022 - 15:07 WIB
loading...
Cerita Kudeta Ala Mafia...
Pangeran Mohammed bin Salman cium tangan Pangeran Mohammed bin Nayef setelah penyerahan status putra mahkota Arab Saudi 2017 silam. Foto/YouTube/Saudi News Channel
A A A
RIYADH - Mantan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Nayef (MBN) diberitahu bahwa anggota keluarga perempuannya akan diperkosa jika dia menolak memberi jalan bagi saingannya; Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) selama kudeta istana yang terkenal tahun 2017.

Cerita kudeta itu diungkap dalam laporan panjang The Guardian yang menggambarkannya sebagai kudeta ala mafia dengan sebutan "The Godfather, Saudi style". Laporan itu diterbitkan 29 November 2022.

Dalam langkah yang mengejutkan pada saat itu, Raja Salman mempromosikan MBS sebagai pewaris takhta Saudi setelah dugaan perebutan kekuasaan antara MBS dan MBN—yang keduanya adalah saudara sepupu.

Sejak itu, Nayef dilaporkan telah menghabiskan berbagai masa penahanan dan tahanan rumah. Laporan menunjukkan bahwa lebih dari lima tahun setelah MBS melakukan kudeta, Nayef masih ditahan, meskipun tidak jelas di mana tepatnya.



Sekarang, klaim baru telah muncul tentang dugaan perlakuan terhadp Nayef di tangan rezim Saudi, di mana sumber yang dekat dengan sang pangeran mengatakan dia diberitahu jika dia tidak menyerahkan klaimnya atas takhta, anggota keluarga perempuannya akan diperkosa—dan bahwa dia dirantai di pergelangan kaki saat ditahan di sel isolasi.

Klaim tersebut menambah kekhawatiran tentang MBS, yang sejak itu mengambil langkah-langkah untuk mengonsolidasikan kekuasaannya sebagai penguasa de-facto yang kejam dari negara kaya minyak.

Informasi tentang Keluarga Kerajaan Saudi dijaga ketat oleh negara otokratis, tetapi kisah kudeta tahun 2017 dan klaim tentang penahanan Nayef selanjutnya kini tersebar luas di domain publik.

Nayef, sekutu dekat dinas intelijen AS, terpaksa mundur sebagai Putra Mahkota Saudi pada 20 Juni 2017.

Hari itu, menurut laporan The Guardian, Nayef dipanggil ke sebuah pertemuan di istana Raja Salman yang luas di Makkah. Anggota keamanannya diperintahkan untuk menunggu di luar, dan semua ponsel disita untuk "alasan keamanan".
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Raja Saudi Salman Ikut...
Raja Saudi Salman Ikut Salat Id di Jeddah, MBS di Masjidilharam
11 Negara Merayakan...
11 Negara Merayakan Idulfitri pada Minggu, 15 Negara Putuskan Senin
Arab Saudi dan Negara-negara...
Arab Saudi dan Negara-negara Teluk Rayakan Idulfitri Hari Ini
5 Teknologi Canggih...
5 Teknologi Canggih di Masjidilharam, dari Sistem Pendingin hingga Keamanan
Berapa Pendapatan Arab...
Berapa Pendapatan Arab Saudi dari Pelaksanaan Haji? Ternyata Tembus Rp248,2 Triliun Per Tahun
Perayaan Idulfitri di...
Perayaan Idulfitri di Berbagai Negara dan Budaya di Seluruh Dunia
Idul Fitri Minggu atau...
Idul Fitri Minggu atau Senin? Mahkamah Agung Arab Saudi Minta Umat Islam Lihat Hilal pada Sabtu
Mahasiswa Turki Diculik...
Mahasiswa Turki Diculik Agen AS Saat Akan Berbuka Puasa Gara-Gara Dukungan untuk Palestina
Rekomendasi
Misi Kemanusiaan TNI...
Misi Kemanusiaan TNI ke Myanmar, Helikopter Super Puma hingga Kapal Rumah Sakit Dikerahkan
Cara Membuat Ketupat...
Cara Membuat Ketupat Empuk dan Tahan Lama, Sajian Wajib saat Lebaran
Ikut Mudik, Apriyani...
Ikut Mudik, Apriyani Rahayu Bakal Jalani Tradisi Lebaran di Kampung Halaman
Berita Terkini
Sambut Idulfitri, Hamas...
Sambut Idulfitri, Hamas Sepakati Proposal Gencatan Senjata Baru dengan Israel
11 jam yang lalu
Israel Larang Umat Islam...
Israel Larang Umat Islam Palestina Gelar Salat Id di Masjid Ibrahimi
14 jam yang lalu
Rakyat Palestina Rayakan...
Rakyat Palestina Rayakan Idulfitri, Israel Intensifkan Serangan Darat dengan Kirim Ribuan Tentara ke Rafah
14 jam yang lalu
Ditinggal AS dan Eropa,...
Ditinggal AS dan Eropa, Presiden Ukraina Memiliki Misi Rahasia ke China dan Brasil
15 jam yang lalu
Agen FSB Rusia Selidiki...
Agen FSB Rusia Selidiki Senjata Sonik di Serbia
16 jam yang lalu
Mengapa Ukraina dan...
Mengapa Ukraina dan AS Kalah 5-0 dalam Perundingan dengan Rusia?
17 jam yang lalu
Infografis
Inggris Saat Ini Menghadapi...
Inggris Saat Ini Menghadapi Ancaman 800 Rudal Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved