Ukraina Rayakan Kekalahan Perang Rusia di Kherson

Sabtu, 12 November 2022 - 08:08 WIB
loading...
A A A
Meskipun ada sedikit bukti mundurnya Rusia pada hari Kamis, Ukraina mengeklaim kemajuan hingga 7 km dengan dua sumbu saat pasukannya maju.

Namun, perubahan datang dengan cepat pada hari Jumat. Laporan awal bahwa Rusia telah meninggalkan Kherson datang dari penduduk setempat.

Kerumunan warga sipil yang mengibarkan bendera kemudian difilmkan di Lapangan Kebebasan, menyapa tentara Kiev dan meneriakkan: "Kemuliaan bagi Angkatan Bersenjata Ukraina!"

Pada Jumat sore, Alexei Sandakov tampaknya masih beradaptasi dengan situasi baru di lapangan, berkomentar: "Tidak ada yang akan tidur malam ini."

Pasukan Ukraina melangkah dengan hati-hati di tengah kekhawatiran bahwa itu akan menjadi jebakan Rusia. Demikian disampaikan Yuriy Sak, penasihat menteri pertahanan Ukraina.

Sak mengatakan kepada BBC bahwa beberapa tentara musuh diyakini berlama-lama di kota, telah menanggalkan seragam mereka dan berusaha menyamar sebagai warga sipil. Dia mendesak mereka untuk menyerah.

Dia memuji perebutan kembali Kherson sebagai kemenangan besar yang sebanding dengan upaya sukses timnya sebelumnya dalam perang untuk mengusir pasukan Rusia dari pusat kota lainnya—yaitu Kiev, Chernihiv dan Kharkiv.

Namun dia mengatakan dia tetap "hati-hati", mengutip kemungkinan pembalasan Rusia, dan mengacu pada serangan rudal di Mykolaiv pada hari sebelumnya, yang diduga menewaskan sedikitnya tujuh orang.

Sak bersumpah untuk merebut kembali wilayah lebih jauh dari Rusia, termasuk tanah yang telah diduduki oleh negara tetangga sejak 2014.

Di Rusia, keluarnya pasukan Moskow dari Kherson telah diremehkan oleh para pejabat dan diklaim sebagai taktik mengulur waktu untuk "penempatan kembali".
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Jerman Bersiap Hadapi...
Jerman Bersiap Hadapi Perang Dunia III, Sebut Rusia Serang NATO Skenario Realistis
10 Alasan Rusia Tidak...
10 Alasan Rusia Tidak Mungkin Kalah Melawan Ukraina
Sensor Rusia Kepung...
Sensor Rusia Kepung Inggris, Mata-matai Kapal Selam Rudal Nuklir London
Tandingi Rusia, Inggris...
Tandingi Rusia, Inggris Uji Mesin Rudal Hipersonik 233 Kali
Puluhan Rudal dan Ratusan...
Puluhan Rudal dan Ratusan Drone Rusia Bombardir Ibu Kota Ukraina
Ternyata Ini Alasan...
Ternyata Ini Alasan Trump Tidak Kenakan Tarif pada Rusia
Zelensky Gunakan Detektor...
Zelensky Gunakan Detektor Kebohongan untuk Menyelidiki Kebocoran
Misi Pencarian Baru...
Misi Pencarian Baru MH370 Ditangguhkan Hanya Beberapa Hari Setelah Dimulai
Wapres AS JD Vance Dirujak...
Wapres AS JD Vance Dirujak Netizen gara-gara Sebut Orang China Buruh Tani
Rekomendasi
2 Pasangan Ganda Campuran...
2 Pasangan Ganda Campuran Indonesia Jungkalkan Unggulan di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2025
Bertemu di Teuku Umar,...
Bertemu di Teuku Umar, Prabowo-Megawati Foto Duduk Sebangku
Anggota DPRD Perindo...
Anggota DPRD Perindo Hapus Air Mata 2 Balita Telantar di Manggarai Timur
Berita Terkini
Mufti Besar Mesir Menolak...
Mufti Besar Mesir Menolak Fatwa Jihad Melawan Israel, Apa Alasannya?
4 jam yang lalu
Elon Musk ingin Trump...
Elon Musk ingin Trump Batalkan Tarif, Apa Alasannya?
7 jam yang lalu
Bersama Netanyahu, Trump...
Bersama Netanyahu, Trump Sebut Gaza Real Estat Luar Biasa dan Properti Tepi Laut
8 jam yang lalu
9 Istri Para Pemimpin...
9 Istri Para Pemimpin Timur Tengah: Seperti Apa Penampilan Mereka dan Siapa Saja?
9 jam yang lalu
Netanyahu Melobi AS...
Netanyahu Melobi AS agar Tidak Jual Jet Tempur F-35 ke Turki
10 jam yang lalu
Oman bisa Jadi Penengah...
Oman bisa Jadi Penengah Perundingan Nuklir Baru Iran dan AS
12 jam yang lalu
Infografis
Indonesia di Puncak...
Indonesia di Puncak Klasemen, Lolos ke Piala Dunia!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved