Wanita AS Ditahan di Arab Saudi Gara-gara Posting Twitter

Kamis, 10 November 2022 - 08:20 WIB
loading...
A A A
Dalam wawancara dengan Guardian, ibu Morris, Denise White, mengatakan Morris memutuskan untuk berlibur singkat ke Arab Saudi agar putrinya bisa menghabiskan waktu bersama keluarga ayahnya.

Morris bercerai dari ayah putrinya, yang adalah orang Arab Saudi. Menurut White, mantan pasangan itu bertemu saat mereka tinggal di AS.

White mengatakan dia telah menyatakan keprihatinannya kepada putrinya pada saat itu tentang rencana perjalanannya ke Arab Saudi.

"Dia terus mengatakan 'kami akan kembali sebelum Anda menyadarinya'," kata White.

Morris kemudian memberi tahu ibunya bahwa paspornya dan paspor putrinya telah diambil oleh mantan suaminya setelah dia tiba.
Baru-baru ini, Morris memberi tahu ibunya bahwa dia telah dilarang bepergian dan bahwa dia takut sesuatu akan terjadi.

"Dia mengatakan kepada saya bahwa dia merasa seperti terjebak di sana," kata White.

“Dia bertemu dengan kedutaan AS dan pejabat Saudi, ada semacam pertemuan, dan selama pertemuan itu dia bilang dia merasa tidak ada solusi.”

White mengatakan dia terakhir berbicara dengan putrinya beberapa hari yang lalu, tetapi kemudian mendapat pemberitahuan dari pembela hak asasi manusia bahwa Morris ditahan.

White mengatakan Morris baru-baru ini menelepon suami Morris di ponselnya untuk memberi tahu dia bahwa dia telah ditangkap tetapi tidak tahu apa tuduhannya. "Dia menelepon dari penjara," katanya.

Warga Amerika lainnya, Saad Ibrahim Almadi (72), yang kembali ke negara asalnya; Arab Saudi, untuk berlibur, ditangkap pada November 2021 dan baru-baru ini dijatuhi hukuman 16 tahun penjara karena men-tweet secara kritis tentang rezim Saudi.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1622 seconds (0.1#10.140)