Langka, Presiden China Xi Jinping Kecam Ancaman Penggunaan Bom Nuklir Rusia di Ukraina

Sabtu, 05 November 2022 - 06:54 WIB
loading...
Langka, Presiden China...
Presiden China Xi Jinping (kanan) dan Kanselir Jerman Olaf Scholz sepakat mengecam ancaman penggunaan bom nuklir Rusia dalam perangnya di Ukraina. Foto/Kay Nietfeld/Pool via REUTERS
A A A
BEIJING - Beijing selama ini dikenal sebagai pendukung Moskow, namun kali ini Presiden China Xi Jinping mengecam ancaman penggunaan bom nuklir Rusia dalam perangnya di Ukraina .

Kecaman ini disampaikan bersama Kanselir Jerman Olaf Scholz saat melakukan pertemuan di Aula Besar Rakyat di Beijing, Jumat.

Kedua pemimpin itu memperingatkan bahwa Moskow berisiko "melewati batas" jika menggunakan kekuatan nuklirnya.

Xi Jinping setuju bahwa dirinya dan Kanselir Scholz bersama-sama menentang penggunaan atau ancaman penggunaan senjata nuklir dalam perang di Ukraina.

Namun, pemimpin Partai Komunis China itu tetap menahan diri untuk tidak mengkritik Rusia atau menyerukan Moskow untuk menarik pasukannya.



Sementara itu, Scholz mengulangi tekadnya bersama Xi Jinping yang menolak penggunaan senjata nuklir di Ukraina.

"Presiden Xi dan saya setuju: ancaman nuklir tidak bertanggung jawab dan menghasut," kata Scholz.

"Dengan menggunakan senjata nuklir, Rusia akan melewati batas yang telah dibuat oleh komunitas negara-negara," lanjut dia, seperti dikutip Reuters, Sabtu (5/11/2022).

Rusia sebenarnya telah mengklarifikasi bahwa pihaknya tidak pernah mengancam untuk menggunakan senjata nuklir di Ukraina dan menegaskan penggunaan senjata itu hanya terjadi jika keberadaannya sebagai negara terancam.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1266 seconds (0.1#10.140)