Menyayat Hati, Ibu Ini Memohon Diadili Atas Nama Putranya dalam Kasus Narkoba

Rabu, 26 Oktober 2022 - 04:41 WIB
loading...
A A A
Warga Kuwait menyumbang 61 persen dari kematian dan sisanya adalah orang asing. Dari angka itu, 92 persen adalah laki-laki dan 8 persen sisanya adalah perempuan.

“Meningkatnya kematian seperti itu disebabkan oleh proliferasi obat-obatan yang dipalsukan. Pengujian di laboratorium bukti kriminal menunjukkan bahwa alasan utama kematian akibat overdosis adalah karena obat-obatan yang dipalsukan,” tulis Al Qabas mengutip sumber tersebut, yang dilansir Gulf News.

Orang-orang dalam kelompok usia antara 31 hingga 40 tahun menonjol di antara kematian akibat overdosis diikuti oleh kelompok usia antara 41 hingga 50 tahun.

Kuwait menangkap 3.000 orang dalam kasus terkait narkoba dan menyita narkotika dalam jumlah besar tahun lalu.

Para pelanggar termasuk 1.500 warga Kuwait, 800 Bidoon tanpa kewarganegaraan, 300 ekspatriat Mesir dan sisanya adalah warga negara Suriah, Lebanon, India, Bangladesh, dan Pakistan.

Sekitar 860 lebih ekspatriat dideportasi dari Kuwait karena pelanggaran penggunaan obat-obatan terlarang atau kepemilikan narkoba dalam jumlah kecil yang tidak memerlukan pendaftaran kasus pidana terhadap mereka.

Selama tahun lalu, polisi anti-narkoba Kuwait menyita hampir 1.700 kg ganja, tangkapan terbesar dalam satu tahun.
(min)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1457 seconds (0.1#10.140)