Penyelidikan Swedia Perkuat Dugaan Pipa Gas Nord Stream Disabotase

Kamis, 06 Oktober 2022 - 23:13 WIB
loading...
A A A
Terkait penyelidikan itu, juru bicara Kremlin mengatakan dia tidak berpikir penyelidikan bisa objektif tanpa partisipasi Rusia. Moskow tidak diundang untuk ambil bagian.

Sedangkan pihak kepolisian Denmark menolak mengomentari penyelidikan di zona ekonomi eksklusif Denmark.



Jaringan pipa Nord Stream 1 dan 2 telah menjadi pusat ketegangan geopolitik ketika Rusia memotong pasokan gas ke Eropa sebagai pembalasan terhadap sanksi Barat yang diberlakukan setelah invasi Moskow ke Ukraina.

Pemerintah Denmark dan Swedia sebelumnya mengatakan mereka menduga beberapa ratus kilogram bahan peledak digunakan dalam melakukan tindakan sabotase. Kebocoran dari Nord Stream 1 dan 2 mengeluarkan metana dalam jumlah besar ke udara.

Pihak berwenang Denmark mengatakan dua kebocoran metana yang mereka pantau di perairan internasional berhenti selama akhir pekan. Salah satu kebocoran dari Swedia juga tampaknya telah berakhir.

Baik Rusia dan Amerika Serikat (AS) serta sekutu Eropanya saling menuduh menyabotase pipa gas saat invasi Moskow ke Ukraina meningkat.

Presiden Rusia Vladimir Putin menuduh Barat menyerang jaringan pipa, yang telah dibantah keras oleh AS dan sekutunya, mencatat bahwa Rusia paling diuntungkan dalam mendatangkan malapetaka di pasar energi Eropa.


(ian)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1479 seconds (0.1#10.140)