Wakil PM Rusia: Pemulihan Nord Stream Mungkin Dilakukan

Minggu, 02 Oktober 2022 - 21:17 WIB
loading...
Wakil PM Rusia: Pemulihan...
Wakil PM Rusia: Pemulihan Nord Stream Mungkin Dilakukan. FOTO/Reuters
A A A
MOSKOW - Wakil Perdana Menteri Rusia , Alexander Novak mengatakan pada Minggu (2/10/2022), bahwa secara teknis dimungkinkan untuk memulihkan infrastruktur lepas pantai pipa Nord Stream yang rusak.

"Tidak pernah ada kejadian seperti itu. Tentu ada kemungkinan teknis untuk memulihkan infrastruktur, butuh waktu dan dana yang sesuai. Saya yakin kemungkinan yang tepat akan ditemukan," kata Novak, seperti dikutip dari TASS.



Sementara itu, juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova mengatakan, tawaran Inggris untuk membantu Denmark dalam penyelidikan sabotase di pipa gas Nord Stream dan Nord Stream 2 menyerupai "rubah yang memperjuangkan hak ayam."

"Inggris menawarkan bantuan kepada Denmark dalam menyelidiki sabotase di Nord Streams, kantor Perdana Menteri (Inggris) (Liz Truss) melaporkan. Rubah berjuang untuk hak ayam," tulis diplomat itu di saluran Telegramnya.

Empat kebocoran pipa gas Nord Stream telah ditemukan, dengan yang terbaru ditunjuk oleh Penjaga Pantai Swedia. Sebelumnya, perusahaan Nord Stream AG melaporkan bahwa tiga utas pipa gas lepas pantai Nord Stream 1 dan 2 telah mengalami kerusakan yang belum pernah terjadi sebelumnya pada hari Senin.

Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov menyatakan bahwa Moskow "sangat prihatin dengan berita tersebut" dan tidak mengesampingkan bahwa operasi jaringan pipa dapat terganggu oleh tindakan sabotase.



Seismolog Swedia kemudian melaporkan bahwa dua ledakan telah dicatat di sepanjang jalur pipa Nord Stream pada hari Senin. Dewan Keamanan PBB akan membahas situasi dengan jaringan pipa pada pertemuan pada 30 September yang diadakan atas permintaan Rusia.

Badan Energi Denmark melaporkan bahwa sejumlah besar gas telah tumpah ke laut. Pesawat dan kapal dilarang mendekati lokasi lebih dekat dari lima mil laut

Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan bahwa Barat bertanggung jawab atas situasi tersebut. Menurutnya, itu sudah "praktis mulai menghancurkan infrastruktur energi bersama Eropa." Dia menekankan bahwa "jelas bagi semua orang yang mendapat untung dari ini.".
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Rusia Hapus Taliban...
Rusia Hapus Taliban dari Daftar Teroris, Afghanistan Perluas Kerja Sama
Zelensky Gunakan Detektor...
Zelensky Gunakan Detektor Kebohongan untuk Menyelidiki Kebocoran
4 Alasan Uni Eropa Masih...
4 Alasan Uni Eropa Masih Butuh NATO, Salah Satunya Rusia Jadi Ancaman
Ayah Elon Musk Ungkap...
Ayah Elon Musk Ungkap Putra Kesayangannya Kagumi Putin
Siapa Yuri Napso? Anggota...
Siapa Yuri Napso? Anggota Parlemen Rusia Dipecat setelah Membolos Kerja selama 200 Hari Tanpa Alasan
Pihak Ketiga Berusaha...
Pihak Ketiga Berusaha Gagalkan Perundingan AS-Rusia, Siapa Mereka?
Trump Pilih Kasih, Mengapa...
Trump Pilih Kasih, Mengapa AS Tidak Kenakan Perang Tarif kepada Rusia?
Korban Tewas Gempa Myanmar...
Korban Tewas Gempa Myanmar dan Thailand Tembus 3.471 Orang, Hujan Sulitkan Upaya Bantuan
Nah! Pegawai Pemerintah...
Nah! Pegawai Pemerintah AS Dilarang Jalin Hubungan Asmara dengan Warga China, kok Gitu?
Rekomendasi
Pemudik Bermotor Merayap...
Pemudik Bermotor Merayap 10 Km Per Jam di Jalur Pantura Cirebon ke Arah Jakarta
Puncak Arus Balik Lebaran,...
Puncak Arus Balik Lebaran, 52.062 Pemudik Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api
Nagita Slavina Pakai...
Nagita Slavina Pakai Jam Tangan Emas Rp569 Juta, Seharga Mobil
Berita Terkini
Demo Besar Guncang AS...
Demo Besar Guncang AS di 1.200 Lokasi dan 50 Negara Bagian, Trump Bisa Tumbang?
15 menit yang lalu
Bos Shin Bet Israel...
Bos Shin Bet Israel Bongkar Akal-akalan Netanyahu Hindari Pengadilan Korupsi
1 jam yang lalu
Jerman akan Gelar Latihan...
Jerman akan Gelar Latihan Militer 800.000 Tentara untuk Hadapi Rusia
1 jam yang lalu
PBB Perpanjang Mandat...
PBB Perpanjang Mandat Francesca Albanese, Israel dan Pendukung Zionis Murka
2 jam yang lalu
Macron bisa Pimpin Perundingan...
Macron bisa Pimpin Perundingan Uni Eropa dengan Rusia
3 jam yang lalu
1.200 Anak Palestina...
1.200 Anak Palestina di Tepi Barat Ditangkap Israel sejak 7 Oktober 2023
4 jam yang lalu
Infografis
Pewaris Kerajaan Inggris...
Pewaris Kerajaan Inggris Pangeran William Jadi Target Drone Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved