Uni Eropa Larang Calon Anggotanya Rayakan Kemenangan Perang Dunia II di Moskow

Selasa, 15 April 2025 - 17:12 WIB
loading...
Uni Eropa Larang Calon...
Uni Eropa larang calon anggotanya untuk rayakan kemenangan perang Dunia II di Moskow. Foto/RT
A A A
LONDON - Negara-negara yang bercita-cita untuk bergabung dengan UE tidak boleh ambil bagian dalam perayaan ulang tahun ke-80 kemenangan Rusia dalam Perang Dunia II. Itu diungkapkan diplomat utama blok tersebut, Kaja Kallas.

Hari Kemenangan, salah satu hari libur umum terpenting Rusia, ditandai dengan parade militer besar-besaran di Lapangan Merah dan hening sejenak untuk menghormati sekitar 26,6 juta nyawa Soviet yang hilang selama perang melawan Nazi Jerman dan sekutunya.

Beberapa pejabat UE berpendapat bahwa menghadiri perayaan di Moskow tidak pantas mengingat konflik yang sedang berlangsung antara Rusia dan Ukraina.

“Partisipasi apa pun dalam parade – atau perayaan – 9 Mei di Moskow tidak akan [dianggap] enteng oleh pihak Eropa, mengingat Rusia sedang melancarkan perang skala penuh di Eropa,” kata Kallas setelah pertemuan para menteri luar negeri Uni Eropa di Luksemburg pada hari Senin.

Ketika ditanya apakah blok tersebut memantau negara mana yang berencana menghadiri acara tersebut, Kallas menjawab bahwa negara-negara kandidat juga harus menahan diri untuk tidak ikut serta.



“Kami telah menjelaskan dengan sangat jelas bahwa kami tidak ingin negara kandidat mana pun ikut serta dalam acara 9 Mei di Moskow,” katanya.

Kallas mendesak para pemimpin negara anggota dan pejabat Uni Eropa untuk mengunjungi Kiev “sering mungkin, untuk benar-benar menunjukkan solidaritas kami dan bahwa kami bersama Ukraina.”

Menurut Euractiv, Perdana Menteri Slovakia Robert Fico saat ini adalah satu-satunya pemimpin negara Uni Eropa yang telah mengonfirmasi rencana untuk menghadiri perayaan di Moskow. “Wajar saja jika sebagai Perdana Menteri Republik Slowakia, saya sangat tertarik untuk berpartisipasi dalam perayaan resmi kemenangan atas fasisme,” katanya tahun lalu.

Para pemimpin Serbia dan Armenia, yang keduanya merupakan negara kandidat Uni Eropa, juga telah mengindikasikan bahwa mereka akan hadir.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan awal bulan ini bahwa Presiden Tiongkok Xi Jinping akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Moskow pada tanggal 9 Mei.

Awal bulan ini, media Jerman melaporkan bahwa Berlin menyarankan lembaga-lembaga lokal untuk tidak mengundang pejabat Rusia atau Belarusia ke acara-acara peringatan Perang Dunia II. Moskow menanggapi dengan menyebut tindakan tersebut sebagai “penghinaan terang-terangan” terhadap kenangan para korban Nazi dan tentara Soviet yang gugur.
(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kremlin: Eropa Menginginkan...
Kremlin: Eropa Menginginkan Perang, Bukan Perundingan!
Trump Frustrasi pada...
Trump Frustrasi pada Zelensky: Dia Bisa Kehilangan Seluruh Ukraina
Vietnam Hendak Beli...
Vietnam Hendak Beli 24 Jet Tempur F-16 AS, Hubungan dengan Rusia Bisa Tamat dan China Bakal Marah
3 Langkah Rusia untuk...
3 Langkah Rusia untuk Merebut Crimea dari Ukraina, Apa Saja?
Ini Ivan Vladimirovich,...
Ini Ivan Vladimirovich, Bocah 10 Tahun Diduga Anak Rahasia Putin dan Si Cantik Alina Kabaeva
Amerika Serikat Unjuk...
Amerika Serikat Unjuk Kekuatan Nuklir di Tengah Ketegangan Dunia
Putin akan Gelar Pertemuan...
Putin akan Gelar Pertemuan Puncak Khusus Rusia-Arab Tahun Ini
Gempa M 6,2 Guncang...
Gempa M 6,2 Guncang Istanbul, Orang-Orang Berlarian Keluar Gedung
Panas! Bos Intelijen...
Panas! Bos Intelijen Israel Shin Bet Bongkar Rencana Netanyahu Matai-matai Demonstran
Rekomendasi
China Siap Lanjutkan...
China Siap Lanjutkan Misi Luar Angkasa Minggu ini
Ambisi Sultan Amangkurat...
Ambisi Sultan Amangkurat I Bangun Istana Megah Mengerahkan 300 Ribu Pekerja Kandas Diterjang Banjir Bandang
Cegah Keracunan, Badan...
Cegah Keracunan, Badan Gizi Nasional Benahi SOP Pelaksanaan MBG
Berita Terkini
Pertama di Dunia, Uni...
Pertama di Dunia, Uni Emirat Arab Akan Gunakan AI untuk Membuat Undang-Undang
11 menit yang lalu
Menteri Zionis Ini Ancam...
Menteri Zionis Ini Ancam Gulingkan Netanyahu Jika Israel Tak Duduki Gaza
36 menit yang lalu
Kremlin: Eropa Menginginkan...
Kremlin: Eropa Menginginkan Perang, Bukan Perundingan!
55 menit yang lalu
Trump Frustrasi pada...
Trump Frustrasi pada Zelensky: Dia Bisa Kehilangan Seluruh Ukraina
1 jam yang lalu
Terungkap! Sheikh Zayed...
Terungkap! Sheikh Zayed Pernah Ragukan AS Akan Lindungi Pemimpin Arab saat Krisis
7 jam yang lalu
Vietnam Hendak Beli...
Vietnam Hendak Beli 24 Jet Tempur F-16 AS, Hubungan dengan Rusia Bisa Tamat dan China Bakal Marah
8 jam yang lalu
Infografis
5 Fakta 2024 Jadi Tahun...
5 Fakta 2024 Jadi Tahun Kemenangan Rusia di Perang Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved