Kepala Pentagon: China Dapat Tenggelamkan Seluruh Kapal Induk AS dalam 20 Menit

Selasa, 15 April 2025 - 11:16 WIB
loading...
Kepala Pentagon: China...
Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth mengatakan rudal hipersonik China dapat menghancurkan semua kapal induk AS hanya dalam 20 menit. Foto/US Navy/Wikimedia Commons/Britannica
A A A
WASHINGTON - Dalam pengakuan yang langka, Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Pete Hegseth mengatakan bahwa rudal hipersonik China dapat menghancurkan semua kapal induk AS hanya dalam 20 menit.

"Sejauh ini seluruh platform proyeksi kekuatan [AS] kami adalah kapal induk dan kemampuan untuk memproyeksikan kekuatan dengan cara itu secara strategis di seluruh dunia," kata Hegseth, sebagaimana dikutip dari Interesting Engineering, Selasa (15/4/2025).

"15 rudal hipersonik China dapat menghancurkan 10 kapal induk dalam 20 menit pertama konflik,” imbuh bos Pentagon tersebut.

AS Kalah dalam Simulasi Perang dengan China


Hegseth mengatakan bahwa AS kalah dari China dalam setiap "permainan perang” yang dijalankan oleh Pentagon. “China sedang membangun pasukan yang secara khusus dirancang untuk menghancurkan AS," ujarnya.

Baca Juga: Ancaman Serang Iran Serius, Kapal Induk Nuklir AS Kedua Tiba di Timur Tengah

Hegseth menyalahkan birokrasi AS dan lambatnya perolehan senjata atas meningkatnya keunggulan China dalam konflik dengan AS.

Menteri Pertahanan AS itu juga mencatat risiko China terhadap Terusan Panama, jalur air Panama buatan sepanjang 82 kilometer (50,9 mil) yang menghubungkan Laut Karibia dengan Samudra Pasifik.

Menurut Sobel Shipping Network, sekitar 40% lalu lintas peti kemas AS bergantung pada rute ini setiap tahunnya, dengan Amerika Serikat sebagai pengguna terusan terbesar.

Pada tahun 2021, lebih dari 73% dari semua kapal yang melintasi terusan itu ditujukan atau berangkat dari pelabuhan AS.

Sejak pengakuan diplomatik Panama terhadap China atas Taiwan pada tahun 2017, Beijing telah memperluas kehadiran regionalnya, berinvestasi besar-besaran dalam proyek infrastruktur di dekat kanal tersebut.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Tak Pernah Terjadi Sebelumnya,...
Tak Pernah Terjadi Sebelumnya, China Mampu Tundukkan AS
Satpam Ini Tewas saat...
Satpam Ini Tewas saat Berhubungan Intim di Pabrik, Keluarganya Diberi Kompensasi karena Dianggap Kecelakaan Kerja
Hamas Siap Bebaskan...
Hamas Siap Bebaskan Sandera Israel-Amerika Edan Alexander
Keluarga Kerajaan Qatar...
Keluarga Kerajaan Qatar Akan Memberi Trump Pesawat Supermewah Bak Istana Terbang
Trump Dikabarkan Akan...
Trump Dikabarkan Akan Mengakui Palestina saat Berkunjung ke Arab Saudi
Huawei dan Jejak Pengaruh...
Huawei dan Jejak Pengaruh China di Jantung Demokrasi Eropa
AS dan China Melunak,...
AS dan China Melunak, Tarif Impor Kendaraan Diprediksi Bakal Turun
Netanyahu Tolak Gencatan...
Netanyahu Tolak Gencatan Senjata, meski Hamas Bakal Bebaskan Sandera AS-Israel
Dapat Hadiah Pesawat...
Dapat Hadiah Pesawat Boeing 747-8 dari Qatar, Trump: Gratis!
Rekomendasi
Marselino Ferdinan:...
Marselino Ferdinan: Dari Lapangan Hijau Jadi Duta Senyum Sehat Indonesia
Ultimate Take Over,...
Ultimate Take Over, Energi Baru yang Siap Bakar Semangat
Menekraf Percaya FSAI...
Menekraf Percaya FSAI Jadi Wadah Promosi Ekonomi Kreatif Indonesia-Australia
Berita Terkini
Mau Jadi Pemimpin AI...
Mau Jadi Pemimpin AI secara Global, MBS Luncurkan HUMAIN
India Tuding Pakistan...
India Tuding Pakistan Alami Kebuntuan Militer, Berikut 5 Alasannya
6 Dampak Pembubaran...
6 Dampak Pembubaran Kelompok Pemberontak Kurdi PKK, Salah Satunya Fokus Gerakan Politik
Militer Pakistan Bantah...
Militer Pakistan Bantah Tangkap Pilot India
Polandia Tutup Konsulat...
Polandia Tutup Konsulat Rusia, Kremlin Umbar Ancaman kepada NATO
Tak Pernah Terjadi Sebelumnya,...
Tak Pernah Terjadi Sebelumnya, China Mampu Tundukkan AS
Infografis
Lawan Houthi, AS akan...
Lawan Houthi, AS akan Kerahkan Kapal Induk Nuklir Kedua
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved