Dirumorkan Sakit, Zelensky Tuding Hacker Rusia Sebar Hoaks dan Sindir Putin

Jum'at, 22 Juli 2022 - 15:50 WIB
loading...
Dirumorkan Sakit, Zelensky...
Bantah rumor sakit, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyindir Presiden Rusia Vladimir Putin. Foto/Kyivindependent
A A A
KIEV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memberikan klarifikasi untuk membantah rumor yang menyatakan dirinya tengah sakit. Ia pun menggunakan kesempatan itu untuk menyindir Presiden Rusia Vladimir Putin .

Tampak sehat dalam video Instagram yang diposting pada Kamis, Zelensky menyalahkan Rusia atas serangan siber terhadap Ukraina. Kali ini, katanya, menyebarkan "berita palsu" bahwa dia dirawat di rumah sakit dan memerlukan perawatan intensif.

"Ngomong-ngomong, saya di kantor," kata Zelensky dalam video tersebut, lapor kantor berita pemerintah Ukrinform seperti dikutip dari Newsweek, Jumat (22/7/2022).

"Saya tidak pernah merasa sekuat saya sekarang. Dan kabar buruk bagi Anda semua yang menyebarkan berita palsu seperti itu. Saya tidak sendiri, ada 40 juta dari kita," imbuhnya.



Mengenakan T-shirt militer hijau zaitun, yang kerap dikenakannya sejak invasi Rusia ke Ukraina pada bulan Februari, Zelensky muncul dengan latar belakang kantor yang tampak resmi dalam video tersebut.

"Dengan segala hormat untuk yang berusia tua, 44 bukan 70," kata Zelensky mengakhiri video itu.

Zelensky (44) kemungkinan merujuk pada Presiden Rusia Vladimir Putin (69) yang juga menjadi sasaran laporan kesehatan yang buruk.

Kondisi kesehatan Presiden Rusia Vladimir Putin sendiri telah memicu sejumlah spekulasi dan desas-desus selama bertahun-tahun dan meningkat sejak meluncurkan invasi ke Ukraina.



Newsweek bulan lalu melaporkan bahwa sebuah laporan rahasia Amerika Serikat (AS) muncul bahwa Putin telah menjalani perawatan pada bulan April untuk kanker stadium lanjut.

Tetapi pada hari Kamis, sekretaris pers Kremlin Dmitry Peskov menolak laporan tentang kesehatan Putin yang memburuk sebagai "desas-desus."

Bantahan terkait kondisi kesehatan Putin juga disampaikan oleh panglima militer Inggris dan direktur CIA .


(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0952 seconds (0.1#10.140)