AS Waspada, Biden Prediksi Pandemi Kedua Bisa Melanda Dunia
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden memperingatkan negerinya membutuhkan lebih banyak uang untuk menghadapi "pandemi kedua".
Pernyataan itu diungkapkan Biden dalam konferensi pers pada Selasa (21/6/2022). Saat itu dia memuji upaya pemerintahnya untuk memastikan anak-anak balita bisa mendapatkan vaksin Covid-19.
Biden juga memuji sebagai “tonggak sejarah yang sangat bersejarah” bahwa AS telah menjadi negara pertama di dunia yang menawarkan “vaksin Covid-19 yang aman dan efektif untuk anak-anak berusia enam bulan.”
Ketika ditanya tentang berapa lama pemerintah dapat mempertahankan kampanye vaksin baru, Biden menyatakan, “Anggaran saat ini akan cukup untuk melewati setidaknya tahun ini."
Namun dia menekankan, "Kita memang membutuhkan lebih banyak uang."
Dia melanjutkan dengan bersikeras bahwa dia membutuhkan lebih banyak uang untuk "pandemi kedua" yang tidak ditentukan.
“Kita membutuhkan lebih banyak uang untuk merencanakan pandemi kedua. Akan ada pandemi lain,” ujar presiden memperingatkan, tanpa merinci apa yang mungkin terjadi pada gelombang baru tersebut.
Biden juga mengambil kesempatan untuk mengecam pendahulunya, Donald Trump.
Pernyataan itu diungkapkan Biden dalam konferensi pers pada Selasa (21/6/2022). Saat itu dia memuji upaya pemerintahnya untuk memastikan anak-anak balita bisa mendapatkan vaksin Covid-19.
Biden juga memuji sebagai “tonggak sejarah yang sangat bersejarah” bahwa AS telah menjadi negara pertama di dunia yang menawarkan “vaksin Covid-19 yang aman dan efektif untuk anak-anak berusia enam bulan.”
Ketika ditanya tentang berapa lama pemerintah dapat mempertahankan kampanye vaksin baru, Biden menyatakan, “Anggaran saat ini akan cukup untuk melewati setidaknya tahun ini."
Namun dia menekankan, "Kita memang membutuhkan lebih banyak uang."
Dia melanjutkan dengan bersikeras bahwa dia membutuhkan lebih banyak uang untuk "pandemi kedua" yang tidak ditentukan.
“Kita membutuhkan lebih banyak uang untuk merencanakan pandemi kedua. Akan ada pandemi lain,” ujar presiden memperingatkan, tanpa merinci apa yang mungkin terjadi pada gelombang baru tersebut.
Biden juga mengambil kesempatan untuk mengecam pendahulunya, Donald Trump.