AS akan Kirim Rudal Kendali Berat ke Ukraina, Bisa Kenai Target 70 Km

Rabu, 15 Juni 2022 - 14:25 WIB
loading...
A A A
Putin menambahkan, “Jika AS mengirim roket jarak jauh, Rusia akan menarik kesimpulan yang tepat dan gunakan senjata kami, yang kami punya cukup, untuk menyerang objek yang belum kami serang.”

Meskipun AS pada awalnya menjanjikan empat peluncur dan mengatakan mereka telah "diposisikan sebelumnya" di Eropa, mereka belum mencapai Ukraina, menurut Pentagon.

“Kelompok pertama artileri Ukraina saat ini sedang menyelesaikan pelatihan mereka tentang peluncur itu,” papar Kahl.

Peluncur HIMARS dilengkapi dengan satu pod yang dapat membawa enam roket GMLRS, menurut pembuatnya, Lockheed Martin.

Peluncur M270, yang dijanjikan Inggris ke Ukraina, membawa dua pod untuk menggandakan muatan. Kahl tidak mengatakan berapa banyak roket yang dikirim AS.

Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, sejak awal konflik, Ukraina telah kehilangan lebih dari 500 sistem peluncuran roket dan lebih dari 1.900 artileri.

Kiev telah meminta sekutunya di Barat untuk menyediakan lebih banyak senjata dan amunisi.

“Kami akan memberikan Ukraina apa yang mereka butuhkan untuk menuntut target di dalam wilayah Ukraina yang ingin mereka kejar,” ujar Kahl di akhir sambutannya tentang HIMARS.

Pada Senin, pihak berwenang di Republik Rakyat Donetsk melaporkan penembakan Ukraina terberat sejak 2015, dengan serangan "tanpa pandang bulu" di kota Donetsk yang mengakibatkan lima korban jiwa dan hampir 40 warga sipil cedera.

“Di antara peluru yang masuk adalah amunisi 155 mm yang digunakan howitzer yang diberikan ke Ukraina oleh AS dan sekutu NATO lainnya,” papar pihak berwenang di Republik Donbass, yang meminta bantuan militer tambahan dari Rusia.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0737 seconds (0.1#10.140)