AS Menang Kasus Penyitaan Superyacht Rusia di Fiji, Langsung Dibawa Berlayar

Rabu, 08 Juni 2022 - 11:34 WIB
loading...
A A A
Kapal yang menjadi incaran Satgas KleptoCapture, diluncurkan pada Maret lalu untuk menyita aset oligarki Rusia guna menekan Rusia agar mengakhiri perang.

Kapal sepanjang 106 meter, kira-kira sepanjang lapangan sepak bola, memiliki tangki lobster hidup, piano yang dilukis dengan tangan, kolam renang, dan helipad besar.

Pengacara Feizal Haniff yang mewakili pemilik Millemarin Investments, berpendapat pemiliknya adalah orang kaya Rusia lainnya yang tidak seperti Kerimov, tidak menghadapi sanksi.

AS mengakui dokumen tampaknya menunjukkan Eduard Khudainatov adalah pemiliknya.

Namun AS mengatakan dia juga pemilik superyacht kedua dan bahkan lebih besar, Scheherazade, yang telah dikaitkan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

AS mempertanyakan apakah Khudainatov benar-benar mampu membeli dua superyacht senilai total lebih dari USD1 miliar.

“Fakta bahwa Khudainatov ditahan sebagai pemilik dua superyacht terbesar yang pernah tercatat, keduanya terkait dengan individu yang terkena sanksi, menunjukkan Khudainatov digunakan sebagai pemilik yang bersih dan tidak terkena sanksi untuk menyembunyikan pemilik manfaat yang sebenarnya,” ungkap FBI dalam surat pernyataan pengadilan.

Dokumen pengadilan mengatakan Amadea mematikan transpondernya segera setelah Rusia menginvasi Ukraina dan berlayar dari Karibia melalui Terusan Panama ke Meksiko, tiba dengan uang tunai lebih dari USD100.000.

Kapal itu kemudian berlayar ribuan mil melintasi Samudra Pasifik ke Fiji.

Departemen Kehakiman mengatakan tidak percaya dokumen yang menunjukkan Amadea selanjutnya menuju ke Filipina, dengan alasan kapal itu benar-benar bertujuan ke Vladivostok atau di tempat lain di Rusia.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1312 seconds (0.1#10.140)