Rusia Minta Slovenia Kurangi Staf Diplomatik di Moskow

MOSKOW - Dalam langkah balas dendam, Rusia pada Kamis (19/5/2022) menuntut Slovenia untuk mengurangi staf diplomatiknya di Moskow sebanyak empat orang. Rusia memberi waktu 10 hari pada Slovenia untuk mengambil langkah tersebut.

Pada bulan April, Slovenia menuntut pengurangan jumlah staf di Kedutaan Besar Rusia di Ljubljana, dan mengusir empat diplomat Rusia.



Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan, pihaknya memanggil dan mengajukan protes pada kuasa usaha Slovenia sehubungan dengan "upaya tak berdasar dari pihak berwenang Slovenia untuk menyalahkan Rusia atas kejahatan perang di Ukraina" dan bantuan militer pihak Slovenia "untuk rezim neo-Nazi Kyiv."

"Menanggapi langkah-langkah tidak bersahabat yang diambil oleh Ljubljana sebelumnya untuk mengurangi jumlah misi diplomatik Rusia dan memburuknya kondisi kerjanya, diplomat Slovenia itu diberikan catatan yang menuntut pengurangan jumlah staf diplomatik Kedutaan Besar Slovenia di Moskow," sebut pernyataan Kemenlu Rusia, Seperti dikutip dari Anadolu Agency.

Moskow juga mengambil tindakan pembalasan pada Portugal. Pada Kamis, Rusia menyatakan diplomat Portugal persona non grata sebagai pembalasan atas pengusiran diplomat Rusia dari Portugal.



Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka memanggil Duta Besar Portugis di Moskow, Madalena Fischer dan menyatakan "protes tegas" atas "keputusan provokatif" untuk menyatakan 10 diplomat Rusia persona non grata.

"Langkah tidak bersahabat ini akan berdampak negatif pada hubungan Rusia-Portugis," kata kementerian Rusia. “Para diplomat Portugis harus meninggalkan Rusia dalam waktu 14 hari,” tambah pernyataan tersebut.