Pasukan Ukraina yang Menyerah di Mariupol Dijadikan Tawanan Perang Rusia

Jum'at, 20 Mei 2022 - 09:28 WIB
loading...
Pasukan Ukraina yang...
Pasukan Ukraina yang Menyerah di Mariupol Dijadikan Tawanan Perang Rusia. FOTO/Reuters
A A A
KIEV - Nasib ratusan pejuang Ukraina yang menyerah setelah bertahan melawan gelombang serangan Rusia di pabrik baja Mariupol tergantung pada keseimbangan kondisi. Muncul pula kekhawatiran dunia internasional bahwa Rusia mungkin melakukan pembalasan terhadap para tahanan.

Komite Palang Merah Internasional mengumpulkan informasi pribadi dari ratusan tentara — nama, tanggal lahir, kerabat terdekat — dan mendaftarkan mereka sebagai tawanan perang, sebagai bagian dari perannya dalam memastikan perlakuan manusiawi terhadap tawanan perang di bawah Konvensi Jenewa.



Amnesty International mengatakan dalam sebuah tweet, bahwa tentara Ukraina sekarang menjadi tawanan perang dan karena itu “tidak boleh mengalami segala bentuk penyiksaan atau perlakuan buruk.”

Lebih dari 1.700 pejuang Ukrain di pabrik baja Azovstal di Mariupol telah menyerah sejak Senin, kata pihak berwenang Rusia. Ini tampaknya merupakan tahap terakhir dalam pengepungan hampir tiga bulan di kota pelabuhan yang sekarang hancur itu.

Setidaknya beberapa pejuang dibawa oleh Rusia ke bekas koloni hukuman di wilayah yang dikuasai oleh separatis yang didukung Moskow. Lainnya dirawat di rumah sakit, menurut seorang pejabat separatis. Tetapi sejumlah yang dirahasiakan tetap berada di gudang bunker dan terowongan di pabrik yang luas itu.

Dalam pesan video singkat, wakil komandan Resimen Azov, yang memimpin pertahanan pabrik baja, mengatakan dia dan pejuang lainnya masih berada di dalam. "Sebuah operasi sedang berlangsung, rinciannya tidak akan saya umumkan," kata Svyatoslav Palamar, seperti dikutip dari AP.



Presiden Volodymyr Zelenskyy mengatakan dia bekerja untuk memastikan "bahwa pasukan internasional yang paling berpengaruh diberi tahu dan, sebanyak mungkin, terlibat dalam menyelamatkan pasukan kita."

Sementara Ukraina menyatakan harapan untuk pertukaran tahanan, pihak berwenang Rusia telah mengancam untuk menyelidiki beberapa pejuang Azovstal atas kejahatan perang dan mengadili mereka, mencap mereka "Nazi" dan penjahat.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Utusan Khusus Trump:...
Utusan Khusus Trump: Saya Tak Menganggap Putin Orang Jahat, Dia Sangat Pintar
PM Negara NATO Mencela...
PM Negara NATO Mencela Uni Eropa yang Ingin Perang saat AS Coba Damaikan Rusia-Ukraina
Negara Tetangga Indonesia...
Negara Tetangga Indonesia Ini Makin Sulit Pasok Tank ke Ukraina
Polandia Akan Larang...
Polandia Akan Larang Suaka bagi Warga dari Negara Sekutu Rusia
AS Tolak Rencana Inggris...
AS Tolak Rencana Inggris untuk Kirim Pasukan ke Ukraina, Mengapa?
Direktur PLTN: Tak Ada...
Direktur PLTN: Tak Ada yang Bisa Kendalikan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Terbesar di Eropa kecuali Rusia
3 Alasan Volodymyr Zelensky...
3 Alasan Volodymyr Zelensky Disebut Pengkhianat Bangsa Yahudi oleh Rusia, Apa Saja?
AS Klaim Rusia Tak Ingin...
AS Klaim Rusia Tak Ingin Invasi Eropa, Berikut 3 Alasannya
PM Negara NATO: Merampas...
PM Negara NATO: Merampas Aset Rusia yang Dibekukan Adalah Tindakan Perang
Rekomendasi
Siapa Tandem Paling...
Siapa Tandem Paling Gacor untuk Ole Romeny di Lini Depan Timnas Indonesia?
Its Family Time! GTV...
Its Family Time! GTV Punya Series yang Seru Buat Ditonton Bareng Keluarga saat Akhir Pekan!
Komisi III DPR Puji...
Komisi III DPR Puji Respons Cepat Polri Tangkap Pembegal WN Prancis di Sunda Kelapa
Berita Terkini
AS ke Iran: Negosiasi...
AS ke Iran: Negosiasi Nuklir atau Perang!
29 menit yang lalu
Kasih Palestina Salurkan...
Kasih Palestina Salurkan Bantuan ke Gaza selama Ramadan, Jangkau Ribuan Penerima
39 menit yang lalu
Yordania Usul 3.000...
Yordania Usul 3.000 Anggota Hamas Diasingkan dari Gaza untuk Akhiri Perang Israel
1 jam yang lalu
Heboh, Menteri India...
Heboh, Menteri India Serukan Poliandri: Seorang Wanita Boleh Nikahi 10 Pria
2 jam yang lalu
Sekutu NATO Eropa Takut...
Sekutu NATO Eropa Takut Trump Akan Hentikan Dukungan Senjata AS
3 jam yang lalu
Rekaman Video Ungkap...
Rekaman Video Ungkap Dubes Israel Usul Anak-anak Palestina Dieksekusi
4 jam yang lalu
Infografis
Ukraina Akui Jet tempur...
Ukraina Akui Jet tempur F-16 AS Tak Bisa Tandingi Su-35 Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved