Keluarga Tentara Ukraina yang Terjebak di Pabrik Baja Geruduk Istana Zelensky

Jum'at, 13 Mei 2022 - 15:23 WIB
loading...
A A A
Menurut pejabat Ukraina semua wanita, anak-anak, dan warga sipil lanjut usia di Azovstal berhasil dievakuasi selama akhir pekan, dan meskipun ada banyak kendala yang mencegah hasil yang sama bagi para tentara, anggota keluarga dalam protes itu masih memiliki harapan.



"Mereka tidak mengeluarkan mereka dari sana karena mereka mengatakan itu tidak mungkin. Saya tidak percaya itu tidak mungkin. Saya tahu ada jalan keluar dari setiap situasi, dan saya mohon kepada presiden, saya mohon semua orang yang terkait, untuk membantu dan keluarkan mereka," kata Svetlana, ibu dari seorang tentara yang terjebak, kepada France24.

Sebelumnya Wakil Perdana Menteri Ukraina Iryna Vereshchuk mengatakan pada hari Kamis bahwa pihak berwenang bekerja sama dengan Turki, Palang Merah, dan PBB berencana mengevakuasi para tentara yang terperangkap, tetapi saat ini difokuskan hanya pada yang terluka parah.

Proposal Ukraina ke Rusia akan menukar 38 tawanan perang Rusia dengan imbalan evakuasi yang aman dari sejumlah tentara Ukraina yang tidak dapat berjalan.

“Untuk lebih jelasnya: kami saat ini hanya menegosiasikan 38 pejuang (berbaring) yang terluka parah. Bekerja selangkah demi selangkah. Tukar 38 (luka) berat, lalu seterusnya. Tidak ada pembicaraan tentang pertukaran 500 atau 600 orang sekarang, menurut beberapa media," kata Vereshchuk dalam sebuah postingan di Facebook.

"Saya mendesak semua orang untuk bekerja dengan serius, jangan masuk ke dalam penalaran dan pernyataan yang tidak realistis. Hanya pemikiran dan tindakan yang realistis dan tenang yang akan memberikan hasil," unggahan Vereshchuk menyimpulkan.



Negosiasi pertukaran dengan Rusia tampaknya terus berlanjut meskipun ada komentar dari pemimpin separatis yang didukung Rusia Denys Pushylin pada hari Kamis yang mengindikasikan bahwa upaya ekstraksi tidak ada di "cakrawala."

"Mereka mencoba untuk mencapai penyerahan diri yang terhormat. Tapi penyerahan terhormat macam apa yang mereka bicarakan? Mengapa kita harus pergi ke sini?" Pushylin mengatakan kepada outlet media Donbas tentang kemungkinan ekstraksi.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2045 seconds (0.1#10.140)