Pesawat Kiamat Putin Batal Terbang di Hari Kemenangan, Takut Disabotase?

Selasa, 10 Mei 2022 - 14:35 WIB
loading...
A A A
"Penjelasan cuaca tidak cocok," ujarnya, seperti dikutip The Mirror, Selasa (10/5/2022), tanpa disebutkan namanya.

Pesawat raksasa era Soviet—tidak berjendela selain dari kokpit dan dikenal sebagai "Kremlin Terbang"—belum pernah terlihat pada peringatan Hari Kemenangan sejak 2010.

Kemunculannya kembali diharapkan menjadi tanda bahwa Putin ingin mengirim pesan peringatan ke Barat.

Il-80 Maxdome semestinya akan dikawal oleh dua jet tempur MiG-29 saat terbang rendah di atas Katedral St Basil.

Menumbuhkan kesiapan nuklir Rusia, pesawat pembawa rudal strategis Tu-95MS dan Tu-160 "White Swan" juga semestinya menjadi bagian dari fly-past.

Begitu juga dengan pesawat tempur generasi kelima Su-57 dan pesawat pembom jarak jauh Tu-22M3 yang semestinya tampil.

Kementerian Pertahanan Rusia sebelumnya mengonfirmasi bahwa delapan MiG-29SMT akan terbang dalam bentuk huruf "Z" untuk mendukung prajurit Rusia yang berpartisipasi dalam operasi militer khusus di Ukraina.

Presiden Putin menggunakan pidatonya di parade tersebut sebagai upaya untuk menyebut invasinya ke Ukraina sebagai tanggapan yang diperlukan terhadap kebijakan Barat.

Dia mengeklaim bahwa serangannya terhadap tetangga Rusia itu diperlukan untuk menangkal ancaman yang benar-benar tidak dapat diterima tepat di sebelah perbatasan Rusia.

"Barat telah mempersiapkan invasi ke tanah kami, termasuk Crimea," kata Putin.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0853 seconds (0.1#10.140)