Dua Tahun Absen karena Covid-19, Pesta Minum Bir Terbesar di Dunia Siap Digelar

Sabtu, 30 April 2022 - 20:30 WIB
loading...
Dua Tahun Absen karena Covid-19, Pesta Minum Bir Terbesar di Dunia Siap Digelar
Dua Tahun Absen karena Covid-19, Pesta Minum Bir Terbesar di Dunia Siap Digelar. FOTO/Reuters
A A A
MUNICH - Oktoberfest, festival bir tahunan terbesar di dunia akan berlangsung tahun ini tanpa pembatasan COVID-19 setelah dibatalkan selama dua tahun terakhir karena pandemi. Hal itu diungkapkan Wali Kota Munich, Dieter Reiter, Jumat (29/4/2022).

"Akan ada (festival) tak terbatas, yang diharapkan akan memberikan banyak kesenangan bagi banyak orang," kata Reiter dalam konferensi pers, seperti dikutip dari Reuters.



Reiter menambahkan, dia telah menginstruksikan manajemen festival untuk terus berjalan "tanpa penundaan dan tanpa batasan". Oktoberfest akan diadakan dari 17 September hingga 3 Oktober.

Menurut Reiter, ia tidak mengambil keputusan itu dengan enteng, karena pandemi serta perang di Ukraina. Karenanya, ia juga menyatakan, tetap ada kemungkinan Oktoberfest dapat dibatalkan jika pejabat pemerintah memberlakukan kembali tindakan pandemi.

"Saya berharap situasi tidak akan memuncak di musim gugur," katanya. Oktoberfest biasanya menarik sekitar 6 juta pengunjung ke Munich setahun, dengan banyak yang bepergian dari luar negeri.

Orang-orang yang bersuka ria duduk di meja umum yang panjang untuk meneguk bir, makan sosis, pretzel atau buku jari babi, dan mendengarkan oompah band.



Ada seruan dari banyak pihak untuk mengizinkan festival rakyat terbesar di dunia berlangsung lagi tahun ini, termasuk dari perdana menteri Bavaria, Markus Söder, penyelenggara festival dan politisi lokal Munich.

Pada 2019, terakhir kali festival berlangsung, 6,3 juta tamu hadir dan memminum 7,3 juta liter bir, menurut neraca pabrik. Festival ini telah dibatalkan hanya 26 kali dalam lebih dari dua abad keberadaannya. Sebagian besar pembatalan disebabkan oleh perang, dan dua kali karena wabah kolera.

Para pendukung acara ini telah membantah keberatan tentang kelayakan festival selama konflik di Ukraina, dengan mempertahankan bahwa Oktoberfest adalah kontribusi untuk pemahaman internasional berdasarkan memiliki pengunjung dari begitu banyak negara.
(esn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2187 seconds (0.1#10.140)