Australia Berencana Latih Tentara Regional untuk Melawan China

Kamis, 28 April 2022 - 00:01 WIB
loading...
A A A
Dia memperingatkan China dapat meningkatkan kehadiran militernya di Pasifik setelah menandatangani pakta keamanan dengan Kepulauan Solomon pekan lalu.

“Mari kita perjelas: prospek pangkalan China yang berjarak kurang dari 2.000 kilometer dari garis pantai Australia secara dramatis merugikan kepentingan keamanan Australia,” ujar Wong, dilansir RT.com.

"Itu terjadi dalam pengawasan Morrison, dan responsnya tampaknya lebih banyak berdetak di dada," papar dia.

Wong kemudian menggambarkan pakta keamanan China-Solomon sebagai “kegagalan terburuk kebijakan luar negeri Australia di Pasifik sejak akhir Perang Dunia II.”

Meskipun para pejabat di Canberra dan Washington telah memperingatkan kesepakatan dengan pulau-pulau itu dapat berarti pangkalan militer baru China di kawasan itu, Beijing telah menolak saran ini sebagai "berita yang sepenuhnya palsu yang dibuat beberapa orang dengan motif tersembunyi."

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) China juga mengingatkan Kepulauan Solomon adalah "negara berdaulat yang merdeka, bukan 'halaman belakang' Amerika Serikat dan Australia" menyusul keberatan vokal dari kedua negara atas kesepakatan baru tersebut.

Meski Partai Buruh telah memukul "pemerintahan kacau" Morrison dengan daftar panjang keluhan menjelang pemilu mendatang, termasuk pemotongan program militer tertentu, dia menolak kritik itu sebagai "lelucon."

“Apa yang mereka katakan secara efektif adalah mereka akan terus melakukan apa yang telah kami lakukan,” tutur Morrison pada Selasa, dengan alasan di bawah pemerintahannya, Australia telah memberikan bantuan kepada Pasifik sekitar USD1,3 miliar per tahun.

Australia adalah satu-satunya negara yang mempertahankan misi diplomatik di semua negara anggota Forum Kepulauan Pasifik yang beranggotakan 13 negara, yang mencakup Kepulauan Solomon, dan telah menyediakan masing-masing kapal patroli angkatan laut selama bertahun-tahun, menurut Associated Press.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1107 seconds (0.1#10.140)