Ini Rasmus Paludan, Politisi Anti-Islam yang Kembali Bakar Al-Qur'an

Senin, 18 April 2022 - 07:57 WIB
loading...
A A A
Siapakah Rasmus Paludan?

Paludan adalah mantan pengacara yang kemudian menjadi politikus anti-imgrasi, anti-Muslim, dan terkenal dengan sikap yang rasis.

Pada April 2019, dia dihukum karena membuat pernyataan rasis. Dia berkewarganegaraan ganda Swedia-Denmark.

Pada Juni 2020, dia menjalani hukuman percobaan tiga bulan penjara dalam kasus yang melibatkan 14 dakwaan berbeda, di mana dia dinyatakan bersalah atas semuanya.

Menurut laporan media Denmark, di antara berbagai tuduhan, Paludan sekali lagi dinyatakan bersalah karena membuat pernyataan rasis dan termasuk satu insiden di mana dia menewaskan seorang pria dengan menggunakan kendaraan.

Pengadilan melarang dia bekerja sebagai pengacara selama tiga tahun dan dia juga dilarang menggunakan SIM (surat izin mengemudi) selama satu tahun.

Menurut laporan The Guardiantahun 2019, video provokatif Paludan di YouTube telah mendapatkan banyak pengikut remaja, sebuah platform yang memungkinkannya untuk membangun basis pengikutnya dengan relatif cepat, mengubahnya dari seorang pengacara yang tidak dikenal menjadi seorang ekstremis yang berkompetisi dalam pemilihan umum Denmark.

Apa Penyebab Munculnya Kelompok Sayap Kanan di Eropa?

Selama beberapa dekade, Swedia dan Denmark menonjol sebagai salah satu dari sedikit negara yang secara politik stabil di kawasan Eropa.

Namun, kondisinya telah berubah selama beberapa tahun terakhir, terutama sejak krisis migrasi di Eropa yang dimulai dengan serius pada tahun 2015.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1364 seconds (0.1#10.140)