Ini Rasmus Paludan, Politisi Anti-Islam yang Kembali Bakar Al-Qur'an
loading...
A
A
A
Isu-isu seperti imigrasi, rasial, integrasi, kejahatan, agama, kesejahteraan sosial dan diskriminasi, dan lain-lain, telah menjadi garis depan diskusi politik di negara-negara tersebut.
Pada pertemuan umum politik tahun 2017, Presiden Amerika Serikat (AS) saat itu, Donald Trump, berkata: "Anda lihat apa yang terjadi tadi malam di Swedia. Swedia! Siapa yang percaya ini? Swedia! Mereka mengambil dalam jumlah besar. Mereka mengalami masalah yang tidak pernah mereka duga."
Trump mengacu pada kerusuhan yang meletus di pinggiran imigran Stockholm yang terjadi setelah polisi berusaha menangkap tersangka atas tuduhan narkoba.
Di masa lalu, negara ini telah menyaksikan letusan kerusuhan yang terkait dengan masalah pengangguran dan integrasi imigran.
Pada 2015, ketika Swedia mulai menyaksikan peningkatan tajam dalam imigrasi, negara itu juga menghadapi demonstrasi anti dan pro-imigrasi dan bentrokan terkait.
Lihat Juga: Rektor Universitas Darunnajah-Imam Cultural Center New York Bahas Kondisi Umat Islam di AS
Pada pertemuan umum politik tahun 2017, Presiden Amerika Serikat (AS) saat itu, Donald Trump, berkata: "Anda lihat apa yang terjadi tadi malam di Swedia. Swedia! Siapa yang percaya ini? Swedia! Mereka mengambil dalam jumlah besar. Mereka mengalami masalah yang tidak pernah mereka duga."
Trump mengacu pada kerusuhan yang meletus di pinggiran imigran Stockholm yang terjadi setelah polisi berusaha menangkap tersangka atas tuduhan narkoba.
Di masa lalu, negara ini telah menyaksikan letusan kerusuhan yang terkait dengan masalah pengangguran dan integrasi imigran.
Pada 2015, ketika Swedia mulai menyaksikan peningkatan tajam dalam imigrasi, negara itu juga menghadapi demonstrasi anti dan pro-imigrasi dan bentrokan terkait.
Lihat Juga: Rektor Universitas Darunnajah-Imam Cultural Center New York Bahas Kondisi Umat Islam di AS
(min)