Jenderal Angkatan Darat Rusia Dikonfirmasi Tewas di Ukraina

Minggu, 17 April 2022 - 17:40 WIB
loading...
Jenderal Angkatan Darat Rusia Dikonfirmasi Tewas di Ukraina
Wakil komandan Angkatan Darat ke-8 Mayor Jenderal Vladimir Petrovich Frolov tewas saat berperang melawan Ukraina. Foto/New York Post
A A A
MOSKOW - Gubernur St. Petersburg mengkonfirmasi bahwa seorang jenderal Rusia telah tewas di tengah invasi ke Ukraina , menghormatinya dalam sebuah upacara pada hari Sabtu seperti dilaporkan oleh media Rusia.

Kantor berita Rusia, mengutip layanan pers administrasi St. Petersburg, melaporkan Wakil komandan Angkatan Darat ke-8 Mayor Jenderal Vladimir Petrovich Frolov tewas saat berperang melawan Ukraina.

“Hari ini kami mengucapkan selamat tinggal kepada pahlawan sejati. Vladimir Petrovich Frolov meninggal secara heroik dalam pertempuran dengan nasionalis Ukraina,” kata Gubernur Alexander Beglov seperti dilaporkan kantor berita negara Rusia, Tass, mengutip layanan pers.



“Dia mengorbankan hidupnya agar anak-anak, wanita, dan orang tua di Donbas tidak lagi mendengar ledakan bom. Untuk berhenti menunggu kematian dan meninggalkan rumah, untuk mengucapkan selamat tinggal seolah-olah itu adalah yang terakhir kalinya,” imbuhnya seperti dikutip dari The Hill, Minggu (17/4/2022).

Menurut media online St. Petersburg, Fontanka, sang Gubernur menyebut Frolov sebagai "patriot sejati" dan "pemberani," dan menambahkan bahwa dia memenuhi tugas militer dan kemanusiaannya.



Beberapa jenderal Rusia lainnya dan personel militer tinggi dilaporkan tewas di tengah invasi Rusia yang sedang berlangsung terhadap tetangganya, termasuk wakil komandan Tentara Gabungan ke-41 Distrik Militer Pusat Andrei Sukhovetsky; Mayor Jenderal Vitaly Gerasimov, Letnan Jenderal Yakov Rezantsev; dan Kolonel Sergei Sukharev, komandan elit Resimen Lintas Udara Pengawal 331.

Rusia, yang gagal dalam upaya awalnya untuk merebut Kiev, sekarang mempersiapkan diri untuk serangan baru di wilayah Donbas timur Ukraina.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memperingatkan dalam sebuah wawancara dengan media Ukraina bahwa negosiasi antara Rusia dan Ukraina dapat terhenti jika Rusia membunuh pasukan Ukraina yang tersisa di Mariupol.

(ian)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0993 seconds (0.1#10.140)