Negara Anggota Uni Eropa Dukung Rencana Damai China untuk Ukraina

Kamis, 25 April 2024 - 20:30 WIB
loading...
Negara Anggota Uni Eropa...
Menteri Luar Negeri Hongaria Peter Szijjarto bertemu Menlu China Wang Yi di Beijing, 24 April 2024. Foto/Facebook/szijjarto.peter.official
A A A
BUDAPEST - Hongaria mendukung usulan China untuk menyelesaikan konflik Ukraina, dan percaya tidak ada solusi untuk perang di medan perang.

Menteri Luar Negeri Hongaria Peter Szijjarto menegaskan hal itu pada Rabu (24/4/2024), setelah pembicaraan dengan Menlu China Wang Yi di Beijing.

Diplomat Hongaria tersebut menyatakan keprihatinannya bahwa “kubu pro-perang” yang didukung media global dan LSM, masih “sangat bersuara” dan merusak upaya perdamaian.

“Kami mendukung rencana perdamaian China, karena rencana itu ada dan menyerukan perdamaian. Dan menurut kami, inisiatif apa pun yang mengalihkan perdebatan politik internasional dan wacana politik internasional dari perang ke perdamaian adalah hal yang berguna,” ungkap Szijjarto setelah pertemuan itu.

“Tetapi kita harus lebih keras dalam mendukung perdamaian. Baik China dan Hongaria memperkuat kamp perdamaian,” tegas dia.

Szijjarto sebelumnya mengklaim banyak pemimpin negara-negara anggota Uni Eropa (UE) dan NATO menderita “psikosis perang,” merasa seolah-olah mereka sudah berperang dengan Rusia.

Dia menggambarkan suasana pertemuan para menteri luar negeri dan pertahanan Uni Eropa baru-baru ini seperti markas militer, di mana selama berjam-jam “hampir semua orang membicarakan tentang berapa banyak unit senjata apa dan sesuai dengan jadwal apa, yang siap mereka pasok ke Ukraina dari timbunan yang praktis kosong.”



Sejak awal konflik, Hongaria telah menyerukan gencatan senjata dan negosiasi untuk menyelamatkan nyawa warga Ukraina.

Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban bersikeras “waktu ada di pihak Rusia” dan “hampir tidak ada” yang percaya Kiev benar-benar bisa menang di medan perang.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1171 seconds (0.1#10.140)