Kim Jong-un Berseri-seri Saksikan Uji Coba Senjata Baru Korut

Minggu, 17 April 2022 - 17:23 WIB
loading...
Kim Jong-un Berseri-seri...
Pemimpin Korut Kim Jong-un tampak berseri-seri sambil tepuk tangan bersama para pejabat militer saat menyaksikan uji coba senjata baru. Foto/dailyrecordnews
A A A
SEOUL - Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un dilaporkan menyaksikan secara langsung uji coba senjata baru negara tertutup itu, seperti dilaporkan kantor berita resmi KCNA.

KCNA melaporkan Kim Jong-un mengamati langsung apa yang disebutnya peluncuran senjata yang sukses. Kantor berita ini merilis foto yang menunjukkan Kim terlihat berseri-seri bertepuk tangan dengan perwira militer Korut.

"Senjata yang diuji memiliki signifikansi besar dalam meningkatkan daya tembak unit artileri jarak jauh garis depan secara drastis, meningkatkan efisiensi dalam pengoperasian nuklir taktis (Korea Utara) dan diversifikasi misi daya tembak mereka,” lapor KCNA seperti dikutip dari AP, Minggu (17/4/2022).



KCNA tidak merinci, tetapi penggunaan kata-kata "nuklir taktis" menunjukkan bahwa senjata itu kemungkinan mampu membawa hulu ledak nuklir ke medan perang yang dapat mengenai sasaran strategis di Korsel, termasuk instalasi militer AS. Laporan KCNA tidak mengatakan kapan dan di mana peluncuran itu terjadi.

Beberapa pengamat mengatakan senjata yang diperlihatkan dalam foto-foto Korut terbaru menunjukkan bahwa itu kemungkinan adalah rudal KN-23 versi lebih kecil dan lebih ringan. Rudal ini mempunyai kemampuan nuklir yang mampu bermanuver saat terbang dengan tujuan untuk mengalahkan sistem pertahanan udara.

Ahli lain mengatakan rudal itu bisa menjadi rudal baru yang menggabungkan karakteristik teknis KN-23 dan rudal balistik jarak pendek lain yang disebut KN-24.

Kepala Staf Gabungan Korsel dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu mengatakan bahwa mereka telah mendeteksi dua peluncuran proyektil dari kota pantai timur Hamhung pada Sabtu pagi.



Dikatakan proyektil terbang sekitar 110 kilometer pada puncak 25 kilometer dan pada kecepatan maksimum 4 Mach. Pernyataan itu mengatakan otoritas intelijen Korsel dan AS sedang menganalisis rincian tambahan dari peluncuran. Kantor kepresidenan Korsel mengatakan para pejabat telah bertemu dua kali akhir pekan ini untuk membahas kegiatan militer Korut.

Laporan ini muncul sehari sebelum Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan (Korsel) memulai latihan militer tahunan yang dipandang olehg Pyongyang sebagai latihan invasi.

Militer Korsel mengatakan bahwa latihan militer musim semi selama sembilan hari dengan AS akan dimulai pada Senin. Dikatakan dua negara sekutu itu memutuskan untuk mengadakan latihan pos komando simulasi komputer yang tidak melibatkan pelatihan lapangan setelah meninjau faktor-faktor seperti pandemi COVID-19 dan kesiapan pertahanan gabungan.

Latihan tersebut dapat lebih meningkatkan permusuhan di Semenanjung Korea karena Korut sebelumnya telah menanggapi dengan uji senjata dan retorika berapi-api.



Korut telah memulai tahun ini dengan serangkaian uji coba senjata, termasuk uji terbang pertama dari rudal balistik antarbenua yang mampu mencapai tanah air AS sejak 2017. Pejabat Korsel dan AS mengatakan Pyongyang dapat segera meluncurkan provokasi tambahan seperti uji coba ICBM lainnya, peluncuran roket untuk menempatkan satelit mata-mata ke orbit atau bahkan ledakan uji coba nuklir yang akan menjadi yang ketujuh dari jenisnya.

Pada hari Jumat, Kim Jong-un menghadiri parade sipil besar-besaran di Pyongyang yang menandai peringatan 110 tahun kelahiran kakeknya sekaligus pendiri negara itu, Kim Il-sung. Tampaknya negara itu melewati hari libur nasional terpentingnya tanpa parade militer yang sangat dinanti yang kerap digunakan untuk memamerkan sistem senjata terbarunya.

Kim Jong-un mungkin masih mengadakan parade militer pada peringatan berdirinya tentara Korea Utara yang jatuh 25 April nanti. Tetapi jika peringatan itu berjalan tanpa parade militer lagi, beberapa ahli mengatakan itu mungkin berarti Kim Jong-un tidak memiliki rudal baru yang kuat untuk ditampilkan dan langkah provokatif berikutnya kemungkinan akan menjadi uji coba nuklir.

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2100 seconds (0.1#10.140)