Bos Hamas Ungkap Situasi Yerusalem pada Liga Arab, Iran, dan Kuwait
loading...
A
A
A
YERUSALEM - Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh pada Jumat (15/4/2022) memberi tahu Liga Arab, Iran dan Kuwait tentang perkembangan terbaru dan agresi Israel terhadap Palestina di Yerusalem.
Berbicara dengan Sekretaris Liga Arab Ahmed Aboul Gheit, Haniyeh menjelaskan tentang pelanggaran Israel di Masjid Al-Aqsa dan bagaimana jamaah Palestina menjadi sasaran agresi Israel setiap hari.
Haniyeh meminta Aboul Gheit mengangkat masalah perjuangan Palestina di forum internasional dan mendorong diakhirinya kebijakan standar ganda masyarakat internasional vis-a-vis hak-hak Palestina.
Dia juga menyerukan resolusi internasional yang berpihak pada rakyat Palestina.
Aboul Gheit mengutuk praktik pendudukan Israel di Masjid Al-Aqsa. Dia menekankan, “Liga Arab mendukung hak-hak Palestina dan akan mengambil perannya dalam mengakhiri praktik dan provokasi Israel semacam itu.”
Sementara itu, pada Jumat malam, Haniyeh menerima telepon dari Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran Hossein Amir-Abdollahian.
Keduanya membahas pelanggaran pendudukan Israel di Yerusalem dan Masjid Al-Aqsa serta pembunuhan warga Palestina secara sewenang-wenang.
"Rakyat Palestina kami berkomitmen mempertahankan hak, tanah, dan tempat suci mereka," papar Haniyeh.
Dia menegaskan, "Semua upaya untuk mendominasi Masjid Al-Aqsa atau mengubah identitas Islamnya tidak akan berhasil."
Amir-Abdollahian menegaskan kembali "dukungan negaranya untuk rakyat Palestina dan hak-hak mereka yang sah."
Dia mengecam kejahatan pendudukan Israel, termasuk serangan pada Jumat oleh pasukan pendudukan Israel di Masjid Al-Aqsa.
Haniyeh juga menjelaskan kepada Ketua Parlemen Kuwait Marzouq Al-Ghanim tentang pelanggaran terbaru Israel di Masjid Al-Aqsa.
Dia menekankan bahwa rakyat Palestina akan terus mempertahankan tempat suci mereka.
Haniyeh meminta Al-Ghanim mendukung hak-hak Palestina, mengecam kejahatan yang merupakan pelanggaran terhadap semua standar internasional dan memberikan tekanan pada pendudukan Israel di semua forum internasional untuk mengakhiri serangannya terhadap Masjid Al-Aqsa.
Juru bicara Parlemen Kuwait mengutuk praktik pendudukan Israel di Masjid Al-Aqsa. Dia menekankan sikap mendukung negaranya terhadap hak-hak Palestina.
Berbicara dengan Sekretaris Liga Arab Ahmed Aboul Gheit, Haniyeh menjelaskan tentang pelanggaran Israel di Masjid Al-Aqsa dan bagaimana jamaah Palestina menjadi sasaran agresi Israel setiap hari.
Haniyeh meminta Aboul Gheit mengangkat masalah perjuangan Palestina di forum internasional dan mendorong diakhirinya kebijakan standar ganda masyarakat internasional vis-a-vis hak-hak Palestina.
Dia juga menyerukan resolusi internasional yang berpihak pada rakyat Palestina.
Aboul Gheit mengutuk praktik pendudukan Israel di Masjid Al-Aqsa. Dia menekankan, “Liga Arab mendukung hak-hak Palestina dan akan mengambil perannya dalam mengakhiri praktik dan provokasi Israel semacam itu.”
Sementara itu, pada Jumat malam, Haniyeh menerima telepon dari Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran Hossein Amir-Abdollahian.
Keduanya membahas pelanggaran pendudukan Israel di Yerusalem dan Masjid Al-Aqsa serta pembunuhan warga Palestina secara sewenang-wenang.
"Rakyat Palestina kami berkomitmen mempertahankan hak, tanah, dan tempat suci mereka," papar Haniyeh.
Dia menegaskan, "Semua upaya untuk mendominasi Masjid Al-Aqsa atau mengubah identitas Islamnya tidak akan berhasil."
Amir-Abdollahian menegaskan kembali "dukungan negaranya untuk rakyat Palestina dan hak-hak mereka yang sah."
Dia mengecam kejahatan pendudukan Israel, termasuk serangan pada Jumat oleh pasukan pendudukan Israel di Masjid Al-Aqsa.
Haniyeh juga menjelaskan kepada Ketua Parlemen Kuwait Marzouq Al-Ghanim tentang pelanggaran terbaru Israel di Masjid Al-Aqsa.
Dia menekankan bahwa rakyat Palestina akan terus mempertahankan tempat suci mereka.
Haniyeh meminta Al-Ghanim mendukung hak-hak Palestina, mengecam kejahatan yang merupakan pelanggaran terhadap semua standar internasional dan memberikan tekanan pada pendudukan Israel di semua forum internasional untuk mengakhiri serangannya terhadap Masjid Al-Aqsa.
Juru bicara Parlemen Kuwait mengutuk praktik pendudukan Israel di Masjid Al-Aqsa. Dia menekankan sikap mendukung negaranya terhadap hak-hak Palestina.
(sya)