Komite Islam-Kristen Serukan Mobilisasi untuk Bela Masjid Al-Aqsa
loading...
A
A
A
YERUSALEM - Komite Islam-Kristen dalam Mendukung Yerusalem dan Tempat-tempat Sucinya menyeru warga Palestina di mana saja untuk berbaris ke Masjid Al-Aqsa pada Jumat.
Komite itu juga menyerukan warga Palestina mengusir setiap upaya pemukim ekstremis Israel menyerbu Masjid Al-Aqsa dan menerapkan skema agresif mereka untuk menodai dan melanggar kesuciannya.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan pada Kamis (14/4/2022), Komite memperingatkan pihak berwenang Israel bahwa setiap upaya oleh pemukim untuk menyerbu masjid akan menyebabkan letusan skala besar dan belum pernah terjadi sebelumnya dari situasi di tanah di mana pendudukan Israel akan menanggung konsekuensi seriusnya.
“Palestina bertekad untuk mempertahankan kesucian mereka, apa pun konsekuensinya,” tegas Komite itu, dilansir Middle East Monitor.
Komite mengutuk kampanye pembunuhan di luar proses hukum yang dilakukan tentara Israel di Tepi Barat.
Mereka menekankan, “Eskalasi brutal dan kekerasan ini tidak akan berhasil menekan tekad rakyat Palestina untuk mempertahankan tanah dan tempat-tempat suci mereka.”
“Membebaskan tangan tentara pendudukan Israel dan pemukim untuk melakukan kejahatan perang seperti pembunuhan di luar proses hukum, penindasan, penyalahgunaan, penangkapan dan penodaan tempat-tempat suci menegaskan sekali lagi sifat agresif dan brutal dari "pendudukan Israel" yang mempraktekkan terorisme negara dalam segala bentuknya,” ungkap pernyataan Komite itu.
Komite itu juga menyerukan warga Palestina mengusir setiap upaya pemukim ekstremis Israel menyerbu Masjid Al-Aqsa dan menerapkan skema agresif mereka untuk menodai dan melanggar kesuciannya.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan pada Kamis (14/4/2022), Komite memperingatkan pihak berwenang Israel bahwa setiap upaya oleh pemukim untuk menyerbu masjid akan menyebabkan letusan skala besar dan belum pernah terjadi sebelumnya dari situasi di tanah di mana pendudukan Israel akan menanggung konsekuensi seriusnya.
“Palestina bertekad untuk mempertahankan kesucian mereka, apa pun konsekuensinya,” tegas Komite itu, dilansir Middle East Monitor.
Komite mengutuk kampanye pembunuhan di luar proses hukum yang dilakukan tentara Israel di Tepi Barat.
Mereka menekankan, “Eskalasi brutal dan kekerasan ini tidak akan berhasil menekan tekad rakyat Palestina untuk mempertahankan tanah dan tempat-tempat suci mereka.”
“Membebaskan tangan tentara pendudukan Israel dan pemukim untuk melakukan kejahatan perang seperti pembunuhan di luar proses hukum, penindasan, penyalahgunaan, penangkapan dan penodaan tempat-tempat suci menegaskan sekali lagi sifat agresif dan brutal dari "pendudukan Israel" yang mempraktekkan terorisme negara dalam segala bentuknya,” ungkap pernyataan Komite itu.
(sya)