Murah Hatinya Kim Jong-un, Berikan Rumah Mewah kepada Penyiar Terkenal Korut

Kamis, 14 April 2022 - 17:21 WIB
loading...
A A A
Hubungan dekatnya dengan Kim ditunjukkan selama parade militer tahun lalu ketika dia menyaksikan pasukan berbaris dari beranda yang ditinggikan tepat di sebelah Kim, meletakkan tangannya di bahunya dan berbisik kepadanya pada satu titik.

Di acara lain, dia adalah orang pertama yang berjabat tangan dengan Kim sebelum memegang lengannya dan berpose untuk foto bersama.

Jumat esok adalah hari ulang tahun ke-110 mendiang kakek dan pendiri Korut Kim Il-sung. Ini adalah peringatan kenegaraan paling penting di Korut, yang telah berturut-turut diperintah oleh tiga generasi keluarga Kim sejak didirikan pada tahun 1948. Area perumahan baru adalah tempat kediaman resmi Kim Il-sung tinggal hingga tahun 1970-an.

Para ahli mengatakan Kim Jong-un sedang mencoba untuk meningkatkan dukungannya dari elit Korut sementara negara itu menghadapi kesulitan pandemi dan kebuntuan diplomasi

“Dengan memberikan rumah kepada mereka yang telah setia kepadanya, Kim Jong-un ingin lebih meningkatkan royalti dan persatuan internal mereka,” kata Moon Seong-mook, seorang analis di Institut Riset Korea untuk Strategi Nasional yang berbasis di Seoul.



“Ri Chun-hi adalah contoh yang jelas dari orang-orang seperti dia dengan kuat menyebarkan uji coba nuklir dan misilnya dan menjadi semacam penyadap baginya,” imbuhnya.

Moon, mengatakan Ri menerima perawatan tingkat anggota Kabinet di rumah, tampak sehat dan diperkirakan akan terus menangani pengumuman penting di televisi setidaknya untuk beberapa tahun ke depan.

Gaya Ri yang penuh semangat dan efusif terkadang mengundang tawa di negara lain. Pada tahun 2011, sebuah stasiun TV Taiwan meminta maaf setelah salah satu pembaca beritanya menirukan nada bicara Ri ketika dia mengumumkan kematian ayah Kim, Kim Jong-il.

Sejak mewarisi kekuasaan setelah kematian ayahnya, Kim Jong-un (38) telah memerintah Korut dengan otoritas mutlak. Tetapi dia menghadapi salah satu momen terberat dalam pemerintahannya setelah pandemi virus Corona mengejutkan ekonomi yang sudah dalam kondisi buruk akibat salah urus dan sanksi yang dipimpin Amerika Serikat (AS).
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1679 seconds (0.1#10.140)