Di Tengah Evakuasi Warga Mariupol, Pasukan Rusia Memburu Pejuang Ukraina
loading...
A
A
A
Pertempuran itu telah menewaskan sekitar 5.000 warga sipil, menurut otoritas kota, dan memaksa ribuan orang mengungsi baik dengan mobil pribadi atau dalam konvoi bus terorganisir ke Ukraina timur di mana separatis pro-Rusia menguasai, atau ke utara dan barat ke wilayah yang dikuasai oleh orang-orang Ukraina.
Ketika konvoi mencoba pergi, pemeriksaan untuk mengidentifikasi pejuang telah menjadi bagian rutin dari cobaan itu, kata saksi mata.
Vladimir Andreev, seorang pensiunan berusia 63 tahun dari Mariupol dan mantan karyawan perusahaan baja Metinvest, bepergian dalam kelompok terpisah yang mencakup istri dan teman mereka, Valentina Kirichek. Andreev mengatakan konvoi itu dihentikan sekitar 17 kali di berbagai pos pemeriksaan Rusia.
"Di setiap pos pemeriksaan kami dihentikan. Kami diperiksa, dibuka pakaiannya. Mereka memeriksa bahu, lengan kami (untuk melihat) apakah saya ikut serta dalam pertempuran," urainya.
Lihat Juga: Masa Depan Suram bagi Ukraina, Berikut 7 Konsekuensi Buruk Kepemimpinan Donald Trump dalam Perang di Eropa
Ketika konvoi mencoba pergi, pemeriksaan untuk mengidentifikasi pejuang telah menjadi bagian rutin dari cobaan itu, kata saksi mata.
Vladimir Andreev, seorang pensiunan berusia 63 tahun dari Mariupol dan mantan karyawan perusahaan baja Metinvest, bepergian dalam kelompok terpisah yang mencakup istri dan teman mereka, Valentina Kirichek. Andreev mengatakan konvoi itu dihentikan sekitar 17 kali di berbagai pos pemeriksaan Rusia.
"Di setiap pos pemeriksaan kami dihentikan. Kami diperiksa, dibuka pakaiannya. Mereka memeriksa bahu, lengan kami (untuk melihat) apakah saya ikut serta dalam pertempuran," urainya.
Lihat Juga: Masa Depan Suram bagi Ukraina, Berikut 7 Konsekuensi Buruk Kepemimpinan Donald Trump dalam Perang di Eropa
(esn)